OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Kondisi jalan yang menghubungkan desa desa di wilayah Kecamatan Balantak Utara hancur total. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah selama bertahun tahun tidak memberikan perhatian terhadap inprastruktur masyarakat tersebut.
Pada Senin (03/05/2020) lalu, media ini melintasi ruas jalan yang menghubungkan Desa Teku selaku ibukota Kecamatan Balantak Utara, dengan desa lainnya seperti Desa Ondoliang dan Batusimpang.
Akses jalan menuju dua desa itu mengalami rusak parah. Jalan dipenuhi lubang bekas gerusan air dan longsoran. Sementara disisi kiri kanan jalan adalah jurang terjal yang melilit dijalan dengan lebar sekira 3 meter itu.
![](https://www.obormotindok.co.id/wp-content/uploads/2024/11/Screenshot_20241120-101959.jpg)
“Kami mohon sampaikan kondisi ini kepada pemerintah. Jangan mereka hanya membiarkan kondisi ini dan sudah bertahun tahun lamanya,” kata, Tasrif Saadjat, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Catatan media ini, kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Balantak utara selalu menjadi keluhan warga dalam beberapa tahun terakhir namun hingga kini tidak pernah mendapatkan perhatian.
Ruas jalan tersebut masuk dalam kategori jalan provinsi dan menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai juga tidak secara serius melakukan upaya upaya perbaikan atau penanganan atas kerusakan jalan tersebut.(gt)