[author image=”https://www.obormotindok.co.id/wp-content/uploads/2018/05/isal-tabea-kasse.png” ]Oleh : Faisal Sabudu[/author]
TABEA’ KAASE’ Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh dan Salam Sejahtera Untuk Kita Sekalian.
[dropcap]B[/dropcap]ERAS merupakan komoditas pangan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indoenesia. Sehingga kelangkaan pasokan beras akan berdampak yang berantai terhadap komoditas lainnya yang ada di pasaran. Tidaklah berlebihan jika masyarakat sebagai konsumen komoditi beras mulai was-was dengan harga beras di Kecamatan Batui mulai naik.
Menurut sejumlah warga di seputaran Kecamatan Batui, biasanya menjelang Bulan Suci Ramadhan harga beras di Pasar Batui menjadi naik dan sangat tidak bisa lagi dijangkau oleh masyarakat kalangan bawah. Kenapa demikian, karna kurangnya survey dari Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai terhadap melonjaknya harga beras di pasar termasuk pasar sentral Batui.
Hal ini tentunya membuat sejumlah warga tidak mampu di Kecamatan Batui yang secara kebetulan tidak memilik lahan sawah dan juga kebetulan kurang mendapatkan pembagian beras murah dari Desa ataupun Kelurahan yang ada di tempat tinggal mereka masing-masing merasa sangat susah untuk da;pat membeli beras dalam menghadapi bulan suci ramadhan tahun 2018 ini. Tak hanya umat muslim di Kecamatan Batui yang tidak ada sawah dan juga kurang diberikan bantuan raskin oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan, contohnya umat Kristiani dan umat Hindu yang berada di Kecamatan Batui juga merasakan sama seperti dengan apa yang sudah dirasakan oleh umat Muslim di Kecamatan Batui.
Padahal mereka yang tercatat sebagai warga miskin ingin sekali menyambut hari besar mereka dengan suguhan atau masakan untuk menyambut hari besar tersebut namun mereka tak mampu untuk membeli beras yang harga perkarungnya mencapai 550 ribu rupiah. Tentunya dengan harga setengah juta lebih itu sudah sangat menyusahkan masyarakat kurang mampu yang berada di Kecamatan Batui apalagi pihak Pemerintah Desa dan Kelurahan sangat tidak tepat sasaran untuk mendata warga miskin yang berada dari Desa Uso hingga pedalaman Desa Ondo-ondolu.
Demi mengurangi rasa kecemburuan sosial oleh masyarakat kurang mampu, tolong Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai bersama UPTD Pasar Batui dan juga Pemerintah Kecamatan harus mensurvey harga-harga Sembako yang ada di Pasar Batui dan juga untuk pendataan masyarakat kurang mampu harus sewajar-wajarnya dan tepat sasaran.
Jika memang aturan yang mengatakan bahwa yang lebih diprioritaskan kepada mereka yang kurang mampu, maka ikutilah aturan tersebut. Jangan hanya sebatas ada hubungan kekeluargaan dan yang dibantu itu masih ada yang membiayai orang yang dibantu itu bisa diberikan, sementara yang lebih membutuhkan bantuan tersebut tidak bisa dibantu. Kabai skian dari saya dan Wassalamu’alaikum.