OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Dugaan praktik manipulasi harga oleh petugas Alfamidi cabang Luwuk yang berlokasi di Kelurahan Batui, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, menuai kritik dari sejumlah konsumen. Mereka mengaku sangat dirugikan atas praktik yang disebut telah berlangsung cukup lama di minimarket tersebut.
Salah satu konsumen, Edha, mengungkapkan pengalamannya saat berbelanja di Alfamidi Batui. Ia terkejut setelah mengetahui harga barang yang dibayar tidak sesuai dengan label harga pada rak.
“Begitu saya masuk toko, saya langsung ambil barang dengan label harga 10.900 rupiah. Setelah sampai di kasir, petugas mengatakan harganya 20.000 rupiah. Saya tentu kaget, kenapa bisa berubah dari 10.900 menjadi 20.000 rupiah?” ujar Edha kepada wartawan, Kamis (20/11/25).
Edha berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan tidak menimpa konsumen lain.
Tim media ini juga melakukan penelusuran dengan mencoba membeli satu kaleng minuman berlabel harga 7.900 rupiah. Namun saat tiba di kasir, harga minuman tersebut berubah menjadi 10.500 rupiah.
Menurut petugas kasir Alfamidi Batui, perbedaan harga terjadi karena pihaknya lupa mengganti label harga barang. Ia mengklaim bahwa sebelum konsumen melakukan pembayaran, pihak kasir telah menginformasikan bahwa harga yang berlaku adalah harga yang tercatat di sistem kasir.
“Karena kami lupa mengganti label harga barang, kami sudah mengumumkan kepada konsumen bahwa harga yang pasti adalah harga yang tertera di kasir,” ujar petugas kasir.
Sejumlah konsumen menuntut pemerintah untuk segera menindak oknum-oknum yang diduga sengaja mengubah harga barang sehingga merugikan pelanggan di Alfamidi Batui. (sal)
