Harumkan Nama Bangsa, 43 Divers Polda Sulteng Pecahkan 3 Rekor Dunia

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID PALU- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil menuntaskan tugas memecahkan rekor dunia selam di Pantai wisata Mega mas Kota Manado, sabtu (03/08).

Kerja keras dalam mempersiapkan diri untuk turut andil dalam agenda pemecahan rekor dunia terbayar sudah. Rasa haru, bahagia dan bangga bercampur aduk.

Tercatat, sebanyak 43 Divers Polda Sulteng dan Bhayangkari, yang merupakan divers terbaik, turut menjadi bagian memecahkan rekor dunia untuk dicatat dalam memecahkan Guiness World of Record (GWR) tahun 2019.

Semangat dan kekompakan dalam latihan guna membawa harum nama bangsa Indonesia dipenjuru dunia tentunya tidak akan mereka lupakan.

Pimpinan rombongan sekaligus peserta selam, Irwasda Polda Sulteng, AKBP Drs. Arief Syarief Hidayat, M.si, melalui Kasubbid Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, menyampaikan puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas keberhasilan dalam memecahkan rekor dunia.

“Hari ini 2 rekor dunia kembali terpecahkan yaitu penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater),” ungkapnya melalui sambungan whatsapp, Sabtu (03/08) sore.

Dikatakan, kehadiran Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian, sebagai salah satu penyelam semakin memberikan semangat kepada Tim Divers Polda Sulteng.

“Kehadiran dan ikut sertanya Bapak Kapolri, menambah semangat tim divers Polda Sulteng dan Bhayangkari untuk dapat memberikan yang terbaik guna dipersembahkan untuk 74 tahun Republik Indonesia,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, Kamis (01/08), Wanita Selam Indonesia (WASI) dan ratusan penyelam berhasil memecahkan rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chains Underwater). Mereka berhasil bergandengan tangan tanpa terputus selama lebih dari 7 menit di laut biru itu.(dewi/Om)

BACA JUGA:  Giat Doa Bersama Polri Dan Pemda Banggai Untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang