OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGKEP– Banyaknya petani kacang tanah di Kecamatan Totikum dan Totikum Selatan yang hasil panennya menurun akibat serangan hama dan penyakit, membuat seorang politisi di daerah tersebut angkat bicara.
Poltisi tersebut yakni, Rahma Zaini Dg Taha. Rahma sangat prihatin dengan kondisi para petani kacang tanah tersebut.
Padahal kata Rahma, salah satu penghasilan terbesar petani di wilayah itu adalah kacang tanah.
Olehnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus bergerak cepat menangani masalah tersebut, agar tahun berikutnya tidak terjadi hal serupa.
Selain itu, Rahma juga menyarankan agar penyuluh pertanian di wilayah itu untuk pro aktif memberikan edukasi kepada petani terkait masalah tersebut. Dia juga meminta penyuluh memberikan pengawalan terhadap petani.
“Peran penyuluh harus maksimal sebab, ditahun kemarin banyak petani yang gagal panen kacang tanah akibat hama ulat, padahal kita tau penghasil terbesar kacang tanah ada di Kecamatan Totikum dan Totikum Selatan,” ucap politisi partai Hanura itu, Jum’at (4/3).
Rahma sendiri mengaku sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk tindak lanjut persoalan itu, baik itu persoalan cara tanam, pemberian pupuk serta penanganan hama dan penyakit.
“Saya sudah temui dinas terkait dan sampaikan persoalan ini,” tuturnya.
Rahma mengatakan, petani di Bangkep masih banyak petani tradisional, sehingganya dibutuhkan tenaga ahli untuk memberikan edukasi. Sehingganya para petani faham cara bertani secara modern, terutama pada pengendalian hama dan penyakit.
“Dan setelah diberikan penyuluhan, petaninya juga harus di kawal supaya bisa mempraktekanya dengan baik dan benar,” tandasnya(dn/ks)
