Haul Guru Tua Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Islam di Kabupaten Banggai

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, SP., MM., menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-57 Guru Tua H.S Idrus Bin Salim Al-Jufri yang digelar di Lapangan Potoutusan, Kelurahan Kintom, Kecamatan Kintom, Minggu (14/9/2025).

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo Dr. H.S Ali Hasan Al-Jufri, Lc., MA., Ketua Utama Al-Khairaat H.S Alwi Saggaf Al-Jufri, Lc., MA., Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten III Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Samiun L. Agi, Wakil Bupati Banggai, perwakilan Kejari Banggai, kepala OPD lingkup Pemda Banggai, para camat, kepala desa, serta ribuan Abnaul Khairaat dari berbagai wilayah.

BACA JUGA:  Rusdi-Mamun Ingin Hapus "Air Mata" di Sulawesi Tengah

Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri atau yang dikenal sebagai Guru Tua dikenal sebagai sosok ulama yang ditempa oleh ilmu dan adab sejak muda. Beliau menimba ilmu dari para masyaikh di Hadramaut, Yaman, sebelum akhirnya berlayar ke Nusantara dan menetap di Sulawesi.

Pada 11 Juni 1930 di Palu, Guru Tua mendirikan perguruan Islam Al-Khairaat yang kini telah berkembang luas di seluruh Sulawesi dan kawasan timur Indonesia. Meskipun telah 57 tahun wafat, Al-Khairaat terus melanjutkan perjuangannya membangun peradaban dan mencetak generasi Qur’ani.

Ketua KOMDA Al-Khairaat Kabupaten Banggai, Muhammad Al-Habsyi, ST., menyampaikan apresiasi kepada Bupati Banggai yang selalu mendukung penyelenggaraan Haul dan proses pembelajaran di Al-Khairaat.

BACA JUGA:  Tidak Disangka, Begini Pengunjung Pulo Dua Siang Tadi

“Kami berharap Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri dapat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dari Sulawesi Tengah. Kami juga meminta Pemerintah Daerah menjadikan Haul Guru Tua ini sebagai agenda tahunan Kabupaten Banggai,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Banggai menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh setiap penyelenggaraan Haul Guru Tua.

“Insyaallah mulai tahun 2026 Haul Guru Tua akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Banggai. Kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp150 juta agar panitia tidak perlu lagi mencari dana tambahan,” kata Bupati Amirudin.

Ia juga menambahkan bahwa Pemda Banggai terus memberikan perhatian pada sekolah-sekolah Al-Khairaat di seluruh kecamatan, baik berupa pembangunan gedung maupun sarana pendukung lainnya. Bupati juga menyambut baik rencana pembangunan Pesantren Al-Khairaat di Kecamatan Kintom.

BACA JUGA:  Tekan Inflasi, Pemda Banggai Gelar Pasar Murah di Luwuk

Gubernur Sulawesi Tengah melalui Asisten III Administrasi Umum menyampaikan bahwa Guru Tua adalah pahlawan peradaban dan pendidikan, bukan hanya bagi Al-Khairaat tetapi juga bagi Sulawesi Tengah dan Indonesia Timur.

“Kita ingin Al-Khairaat menjadi kekuatan moral, sosial, dan intelektual yang mampu mendukung pembangunan daerah, mencetak generasi Qur’ani, dan membentengi umat dari pengaruh negatif zaman,” ujar M. Sadly Lesnusa.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari Dr. H.S Ali Hasan Al-Jufri dan H.S Alwi Saggaf Al-Jufri yang mengingatkan pentingnya melanjutkan perjuangan Guru Tua dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu.**