HBI Ke-73, Imigrasi Banggai Adakan Bakti Sosial dan Kampanye Go Green

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk- Dalam rangkaian kegiatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73, hari Rabu tanggal 25 Januari 2023, Kantor Imigrasi Banggai dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Imigrasi Banggai berkunjung ke 2 panti asuhan dan 1 SLB untuk berbagi kasih kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Informasi yang disampaikan Humas Kanim Banggai, kunjungan pertama, Kantor Imigrasi Banggai dan DWP Imigrasi Banggai dengan memberikan paket alat tulis dan makanan kepada siswa/i SLB Kabupaten Banggai, dilanjutkan dengan kunjungan kedua ke Panti Asuhan “MAN” berlokasi di Jalur II, yang diakhiri dengan kunjungan ke Panti Asuhan Axel Moses di Kecamatan Luwuk.

BACA JUGA:  Bangkep Butuh Perguruan Tinggi: Instrumen Pengontrol Kebijakan Pemda dan Penggerak PAD

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 s.d. 12.00 Wita, merupakan bentuk bakti sosial sebagai wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan dan kebermanfaatan terhadap sesama.

Dalam kesempata itu, Ketua DWP Kanim Banggai, Sarah Adibrata yang turun langsung untuk membagi bagikan sedotan bambu, kepada sejumlah penjual dia berpesan agar tetap menjaga bersama kebersihan lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan plastik.

BACA JUGA:  Libur Panjang Akhir Oktober, Bupati Imbau ASN Tidak MudikĀ 

Sebagai ikut serta dalam program kampanye lingkungan hijau (go green), Kantor Imigrasi Banggai juga membagi bagikan sekitar ribuan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari bambu ke sejumlah restoran dan cafe di dalam Kota Luwuk serta warung-warung yang berada di lokasi wisata Pantai Kilo 5.

Terkait dengn adanya kegiatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Wijaya Adibrata mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengajak masyarakat khususnya dalam wilayah perkotaan agar mengedepankan perilaku dan pola hidup bersih dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:  Jalan Sehat Bersama Amir Tamoreka, Ribuan Warga Luwuk Tumpah di Alun Alun

Selain itu juga, pembagian sedotan bambu juga sebagai bentuk kearifan lokal. Yang mana sedotan bambu bisa menginspirasi pelaku usaha kecil menengah yang ada di daerah dengan meminimalisir penggunaan bahan plastik.

“Kampanye go green adalah salah satu jenis kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai penurunan kondisi lingkungan dan mengajarkan kepada masyarakat mengenai perilaku penghijauan”, tegas Kepala Kantor Imigrasi termuda se Indonesia tersebut.(co)