Obormotindok.co.id, Batui-. warga kecamatan Batui Kabupaten banggai kembali di hebohkan dengan sosok mayat lelaki berusia 70 tahun yang ditemukan mengapung disungai Batui, tidak jauh dari lokasi area rumah adat Kusalik Loa, Senin (25/02/2019), pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Adi (21), warga Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, yang sedang memberi minum ternak sapi miliknya.
Korban tersebut yang diketahui bernama Tolosok Tokek (70) merupakan warga Dusun Kaman, Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, yang juga berprofesi sebagai petani. Korban ditemukan disungai Batui,Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dalam kondisi terapung dan tak bernyawa lagi.
Kepala Kepolisian sektor Batui Kapolsek Batui Iptu Candra SH melalui Wakapolsek Batui, Iptu Sudirman, mengungkapkan penemuan korban sekitar pukul 13.30 Wita oleh saksi yang sedang berada ditepi sungai saat sedang membawa ternak sapinya untuk diberi minum.
“Menurut keterangan saksi, saat memberi minum sapi ditepi sungai Ia melihat sebuah bongkahan mengapung disungai. Setelah mengamati bongkahan tersebut ternyata sesosok mayat. Saksi Adi tidak mendekati pada mayat tersebut melainkan langsung berlari memanggil orang-orang yang sedang berada di sekitar sungai yang berkebun yang tidak jauh disekitar sungai,” ungkap wakapolsek Iptu Sudirman.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian pun tidak menyentuh korban mayat tersebut, namun berinisiatif langsung melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Batui.
Sesaat setelah mendapatkan laporan dari warga tersebut, petugas Polsek Batui dibawah pimpinan Wakapolsek Batui, IPTU Sudirman, langsung turun ditempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 14.20 Wita dan langsung memerintahkan mengevakuasi korban yang terapung di sungai tersebut kedarat.
Usai mengevakuasi petugas Polsek Batui pun langsung berkoordinasi dengan pihak medis dari Puskesmas Batui, untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Saat diperiksa, pada tubuh korban ditemukan luka dibagian pelipis sebelah kanan dan luka lecet dibagian betis sebelah kanan. Tiba di TKP, tim medis langsung melakukan pemeriksaan luar dan membawa korban ke Puskesmas Batui dengan menggunakan ambulance,” tutur Iptu Sudirman kembali.
Setelah diidentifikasi diketahui korban merupakan warga Dusun Kaman, Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui.
“Diduga sebelum meninggal korban hendak menyebrang sungai menuju kebun yang berada diseberang sungai, kemudian terjatuh hingga kepala korban terbentur di batu hingga membuat korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dan terbawa arus sungai,” jelas Kapolsek Iptu Candra melalui wakapolsek Iptu Sudirman.
Anggota jajaran polsek mengawal pengantaran korban kediamannya sekitar pukul 16.30 Wita di Kelurahan Sisipan Kecamatan Batui.
Pihak keluarga korban tidak keberatan dan tidak menuntut secara hukum atas tewasnya korban tersebut, dikarenakan keluarga telah ihklas dan menerima kematian korban murni karena musibah.(aa)