OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK– Sebagai pimpinan tertinggi di daerah ini, tentunya H.Amirudin Tamoreka, tidak ingin namanya dirusak hanya karena kepentinga lobi-lobi oknum yang tidak bertanggung jawab demi mendapatkan proyek atau pekerjaan tertentu.
Itu sebabnya, sebagai Bupati dirinya tidak pernah menyuruh atau memerintahkan kontraktor untuk meminta-minta proyek ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu disampaikan secara tegas pada saat memimpin rapat kerja bersama OPD dan Camat di ruang rapat Pahangkabotan Bapedda dan Litbang Kabupaten Banggai, Selasa (15/6/2021) malam.
Hal lain yang sangat perlu juga diingatkannya kepada para pimpinan OPD bahwa, agar dalam menentukan siapa saja kontraktor yang melaksanakan atau mengerjakan proyek, sejatinya harus mempertimbangkan untuk memberikan kebijakan setelah melihat kelengkapan dokumen sebagai syarat legal.
“Kepala dinas harus dapat memastikan jika kontraktor yang bersangkutan telah melunasi pajak ketika ingin mendapat proyek,” tekanya.
Mengapa demikian, sebab optimalisasi penarikan retribusi dan beberapa jenis pajak, semisal retribusi termasuk pajak galian C, jika ketat diberlakukan, maka hal ini dapat mendorong kenaikan seluruh potensi pendapatan daerah.
“Kalau kontraktor tidak lunas pajaknya jangan dilibatkan dalam mengelola proyek. Tidak ada kebijakan untuk kontraktor yang ingkar melaksanakan kewajibannya. Dan saya ingatkan pula kepada Kepala dinas atau pimpinan OPD, bahwa jangan meladeni oknum kontraktor yang mengatasnamakan Bupati atau Wabup untuk meminta proyek ke dinas. Karena sampai kapanpun tidak akan pernah menyuruh,”tegasnya.(aa)
