OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Luwuk-Banggai menggelar aksi penyebaran selebaran di sejumlah titik strategis di Kota Luwuk, Senin (11/11/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Desa Masing, Kecamatan Batui Selatan, usai insiden pengrusakan kantor PT Sawindo Cemerlang oleh warga pada Minggu (10/11/2025).
Tiga lokasi menjadi pusat distribusi selebaran, yakni Tugu Adipura, Lampu Merah Kelurahan Karaton, serta area depan Gedung DPRD Kabupaten Banggai. Dalam selebaran tersebut, HMI mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan konflik agraria yang telah berlangsung bertahun-tahun dan memicu aksi frustrasi warga.
Ketua Umum HMI Cabang Luwuk-Banggai, Moh. Fatdhal Hakim, yang memimpin aksi tersebut, menegaskan bahwa insiden di Batui dan Batui Selatan merupakan akumulasi kekecewaan masyarakat yang sudah dapat diprediksi.
“Aksi warga di Batui Selatan bukan tindakan kriminal. Itu adalah ekspresi protes terakhir dari rakyat yang merasa dipinggirkan dan dikhianati oleh perusahaan serta lembaga yang seharusnya melindungi mereka,” ujar Fatdhal.
Ia juga menyoroti mandeknya proses mediasi dari berbagai institusi. Menurutnya, DPRD Kabupaten Banggai tidak menunjukkan peran, Pokja bentukan Bupati tidak memberi hasil, dan Tim Penyelesaian Konflik Agraria (PKA) tingkat provinsi turut gagal memberikan solusi.
“Rangkaian kegagalan ini menciptakan vacuum of justice, kekosongan keadilan. Rakyat merasa tidak punya tempat bergantung. Maka aksi langsung seperti di Batui Selatan menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan,” tegasnya.
Melalui aksi ini, HMI mendesak Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk turun tangan menyelesaikan tumpang tindih lahan secara adil serta menindak PT Sawindo Cemerlang yang dianggap kebal hukum.
“Jika akar masalahnya tidak diselesaikan, peristiwa serupa hanya menunggu waktu untuk terulang di tempat lain. Batui dan Batui Selatan adalah cermin buram bagi pemerintah,” tutup Fatdhal.
Aksi berlangsung tertib dan mendapatkan perhatian dari para pengguna jalan. Selebaran yang dibagikan diterima langsung oleh masyarakat yang melintas. **






