OBORMOTINDOK.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan intensitas hujan lebat di seluruh provinsi di Indonesia akan terjadi pada pekan Natal dan Tahun Baru 2022.
Hal ini diungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara online di Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.
Menurutnya, satu pekan sebelum Natal 2021, intensitas hujan menengah sampai lebat hampir turun di seluruh provinsi di Indonesia.

Kemudian pada waktu Natal 25 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 prediksinya seluruh provinsi di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas lebat, ujarnya.
Dwikorita mengatakan, sampai awal tahun 2022, masyarakat Indonesia masih tetap harus mewaspada gelombang tinggi, angin kencang, kemudian hujan angin disertai angin kencang dan petir ataupun gelombang tinggi.
“Sehingga mohon tetap terus waspada banjir, banjir bandang, banjir rob, longsor,” tambahnya.
Dwikorita mengatakan, situasi cuaca belum terbilang normal, dalam arti masih ada potensi peningkatan curah hujan di atas normal yang bisa mencapai 70 persen, dan puncaknya di bulan Januari-Februari 2022.
Meningkatnya curah hujan ini diprediksi akan terus berlangsung, meskipun setelah Februari masih terjadi hujan dan diprediksi masih terjadi sampai bulan Maret 2022.
Kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem tersebut dapat dilaksanakan dengan memantau info BMKG dari aplikasi Android ataupun dari sosial media dan juga dari laman web, atau langsung ke call center 196.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk memelihara lingkungan dengan tidak memotong pohon-pohon di lereng, tidak menebang pohon sembarangan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dia juga memohon kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. *
Sumber: Antara
Discussion about this post