OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Pemuda Sinode Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB) ke-45, pengurus GKLB Sinode Banggai menggelar Pekan Seni dan Olahraga, Selasa, 23 September 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 Klasis Jemaat di Kabupaten Banggai dan akan berlangsung selama lima hari di Kecamatan Batui Selatan.
Acara pembukaan resmi dilakukan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Banggai, M. Rifai Mahiwa, yang hadir mewakili Bupati Banggai.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banggai Suandi Kandjai, Kepala Dinas Perikanan, Ketua Sinode Kabupaten Banggai, perwakilan PT JOB Tomori, Camat Batui Selatan, Kapolsek Batui, Koramil 03 Batui, kepala desa se-Kecamatan Batui Selatan, serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Like Sumbeang, menyampaikan bahwa terdapat tujuh cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu:
Paduan suara semua kategori, Vocal grup, Solo vocal, Bola voli putra, Bola voli putri, Lomba maraton putra dan Lomba maraton putri
Menurut Like, ajang ini menjadi sarana bagi pemuda Sinode Banggai untuk berekspresi, menemukan jati diri, serta membangun rasa percaya diri sebagai pemuda berkarakter.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti lomba dengan sportif. Dari sportivitas inilah pemuda bisa memberikan contoh positif dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua Sinode Kabupaten Banggai melalui Wakil Ketua, Rudi Budaya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pekan Seni dan Olahraga tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, peningkatan kapasitas, dan penguatan identitas iman Kristiani.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Suandi Kandjai, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menyinggung program Kabupaten Banggai yang belum lama ini meluncurkan desa destinasi lintas agama, serta menegaskan kewajiban setiap rumah ibadah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Seluruh rumah ibadah di Kabupaten Banggai wajib memiliki IMB untuk menghindari persoalan legalitas di kemudian hari,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, peserta dari 15 Klasis Jemaat GKLB memadati lokasi kegiatan dan mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Paisubuloli serta masyarakat setempat. Sebagai penutup acara pembukaan, panitia menampilkan tarian khas Babasalan yang melibatkan sembilan anak binaan PT JOB Tomori.(sal)






