IDI: Indonesia Sudah Lewati Masa Kritis Pandemi Covid-19  

oleh
oleh
Ilustrasi. Foto: Kompas.com

OBORMOTINDOK.CO.ID – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan, Indonesia telah melewati masa kritis pandemi Covid-19, dan sekarang memasuki era pemulihan.

Hal ini ditegaskan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M. Adib Khumaidi dalam sarasehan Nasional ILUNI FKUI, Sabtu 11 Desember 2021 di Jakarta.

Namun, Adib mengingatkan semua pihak bahwa masa pemulihan ini akan kembali kritis manakala abai terhadap protokol kesehatan dan vaksinasi menurun.

“Kita sekarang sudah masuk dalam adaptive recovery, kita sudah keluar dari krisis. Mudah-mudahan tidak kembali ke krisis, sehingga yang harus kita siapkan adalah adaptive recovery dan resiliency sistem kesehatan,” kata Adib.

Dia memperkirakan pandemic Covid-19 akan menjadi endemi jika tidak terjadi gelombang ketiga pascalibur Natal dan tahun baru mendatang.

“Nanti pelan-pelan juga kalau di bulan Januari tidak ada peningkatan kasus kita masuk dalam kondisi new normal,” ucapnya.

Adib meminta rumah sakit dan tenaga kesehatan tetap bersiap menghadapi potensi munculnya lonjakan kasus.

“Kita harus punya strategi yang bisa kita eskalasi dalam kondisi pandemi, agar fasilitas kesehatan kita bisa tertangani dengan baik. Tidak ada pasien menumpuk dan tidak ada disaster di UGD,” tuturnya.

Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.258.980 orang di Indonesia. Masih ada 5.186 kasus aktif, 4.109.865 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.929 jiwa meninggal dunia.

Pemerintah juga telah menyuntikkan 146,270,504 dosis (70.23 persen) vaksin pertama dan 102,759,772 dosis (49.34 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. *

Sumber: Suara.com, jaringan Obormotindok.co.id

BACA JUGA:  Polres Banggai Perkuat Langkah Pemberantasan Narkoba di Wilayah, Lapas Luwuk Jadi Sasaran Utama