Ini Alasan Nelayan Tokonanaka Adukan Dampak Aktivitas Bongkar Muat Tambang Nikel PT. GNI ke DPRD Morowali Utara

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Sebuah pengaduan dilakukan oleh para nelayan di Desa Tokonanaka, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), terhadap dampak aktifitas bongkar muat tambang nikel yang dilakukan oleh PT. GNI.

Pengaduan ini dilakukan di ruang rapat Komisi I DPRD Kabupaten Morowali Utara pada hari Kamis, 16 Februari 2023.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) diadakan oleh Komisi I DPRD Morowali Utara untuk mendengarkan alasan pengaduan dari pihak nelayan terhadap PT. GNI.

Beberapa waktu lalu, para nelayan telah mengadukan nasib mereka terkait aktivitas kapal pengangkut yang melakukan bongkar muat di pelabuhan khusus PT. GNI.

Dalam pengaduan tersebut, keberadaan aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut diduga telah mencemari laut, sehingga pendapatan para nelayan di Desa Tokonanaka dan desa lingkar tambang lainnya menurun drastis.

Para nelayan menuntut agar dugaan pencemaran laut dan kerusakan rompong harus ditindaklanjuti serta meminta ganti rugi.

Selain itu, para nelayan juga menuntut adanya penerangan lampu di sekitar rompong dan jalur kapal di wilayah laut Desa Tokonanaka.

Dalam hasil RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua 2 DPRD Morowali Utara, H. Moh Safri, didapat beberapa masukan dan pendapat dari peserta rapat.

Hasil rapat disepakati sebagai berikut:

PT SEI akan bekerja sama dengan tim riset Universitas Tadulako (UNTAD) untuk mempercepat proses pelaksanaan dan pelaporan hasil riset sebagai dasar pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam jangka waktu 2 bulan mulai tanggal 25 Februari 2023 sampai 25 April 2023.

Tim pihak perusahaan PT SEI akan melaksanakan rapat bersama dengan Kepala Desa Lingkar Industri dalam waktu satu minggu sejak rapat RDP pada tanggal 16 Februari 2023 untuk menindaklanjuti hasil rapat terkait nilai kompensasi terhadap kerugian nelayan.

BACA JUGA:  Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara Gelar Rapat Persiapan Safari Ramadhan

Turut hadir dalam RDP tersebut Wakil Ketua 2 DPRD Morowali Utara H. Moh Safri beserta anggota, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kartiyanis Lakawa ST, Kasat Pol PP/Damkar Buharman Lambuli, Camat Bungku Utara Rijal Thaib S, SH, Kepala Desa Tokonanaka Askar Sondeng, Kepala Desa Gililana, Kepala Desa Koya, serta perwakilan masyarakat nelayan lingkar industri yang hadir dalam rapat.(cm).

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.