Jadi Percontohan, Desa Uso Siap Laksanakan Program Desa Cerdas

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, menjadi satu-satunya Desa di Kecamatan Batui yang menjadi pilot project Program Desa Cerdas Fase II Tahun 2022, setelah dinyatakan lulus seleksi bersama 20 Desa lainnya yang ada di Kabupaten Banggai.

Untuk menghujutkan itu, Pemerintah Desa Uso melaksanakan sosialisasi kepada masyarakatnya dan musyawarah pembentukan pengelola Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) di balai Desa Uso, Senin, (16/02/2023).

Program Desa Cerdas oleh Kemendes PDTT ini sudah dicanangkan sejak tahun 2022. Dimana program ini berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis data mikro dan pelayanan masyarakat berbasis digital. Bottom up, partisipatif, inklusif, inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan merupakan pilar program ini. Setiap Desa akan didampingi oleh Duta Digital dan penanggung jawab di setiap Desa adalah Kader Digital yang di SK kan oleh Kepala Desa. Kader digital akan melaksanakan kegiatan dalam Program Desa Cerdas dibantu oleh RKDD.

BACA JUGA:  Indonesia Menyimpan Cadangan Timah Terbesar ke-2 di Dunia

Pada musyawarah ini dihadiri oleh koordinator Duta Digital Kabupaten Banggai bersama Duta Digital wilayah kerja Desa Uso. Selain itu terdapat perwakilan BPD, TP-PKK, Kader Posyandu, Pengelola PAUD, Guru Sekolah Dasar, Karang Taruna, Destana, BUMDes, dan KPM Desa Uso.

Kepala Desa Uso, Nasrullah A. Uka berharap program ini dapat meningkatkan kualitas SDM di Desa Uso.

BACA JUGA:  Polres Banggai Gelar Nobar Film "Surga Kecil di Bondowoso"

“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong Desa Uso sesuai dengan temanya yaitu Desa Cerdas. Mudah-mudahan program ini bisa membuat perubahan terhadap kualitas SDM kita di Desa Uso. Untuk itu, mari sama-sama kita ikuti dan perhatikan bersama kegiatan ini,” Ungkap Nasrullah A. Uka.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi, yang diawali pengantar materi oleh Duta Digital pendamping Desa Uso, Dina Mariana Ayub. Dalam pengantarnya, Dina mengatakan dari 20 Loksus Desa Cerdas, Desa Uso sebagai percontohan.

“Pada saat kami mengikuti Peningkatan Kapasitas Master Of Training di Jakarta, Kami menjadikan Desa Uso sebagai percontohan” Jelas Dina.

BACA JUGA:  JK Tegaskan Dukung AMIN di Pilpres 2024

Sementara itu, Koordinator Duta Digital Kabupaten Banggai Raden Mas Hadi Diponegoro, dalam pemaparannya, Raden menjelaskan Desa yang masuk dalam loksus Desa Cerdas mendapatkan dana pemantik sebesar 50 Juta Rupiah.

“Setiap Desa akan mendapatkan dana pemantik sebesar 50 Juta Rupiah, dan masing-masing 30 Juta Rupiah untuk sarana prasarana sedangkan 20 Juta untuk operasional kegiatan. Dan salah satu syaratnya harus membentuk RKDD dulu, bukan langsung di cairkan.” Jelas Raden.

Perekrutan RKDD akan diambil masing-masing dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Setelah pemaparan, kegiatan di tutup dengan foto bersama.(riri)