OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI-Sejumlah masyarakat Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai mengeluhkan adanya kegiatan komunitas otomotif off-road yang menjadikan aliran sungai wisata Sandakan Desa Biak sebagai arena, Minggu (5/3/2022).
Pada postingan akun facebook @Isna Maruni yang dibagikan akun facebook @Winardi Kuangga, terlihat sejumlah kendaraan roda empat itu dianggap membuat keruh aliran sungai yang dijadikan sebagai tempat wisata masyarakat berwisata setiap hari libur.
Akibatnya, beragam komentar miring dari nitizen yang mengecam ada kegiatan tersebut. Menurut mereka, kegiatan itu tidak pantas dilakukan. Sebab, arena yang digunakan, bukanlah tempat yang layak seperti di alam bebas.
Dimana, kegiatan komunitas tersebut mengakibatkan kondisi aliran sungan menjadi keruh. Padahal aliran sungai itu digunakan masyarakat setempat sebagai penenuhan kebutuhan mereka sehari-hari yakni mencuci dan mandi termasuk sumber air minum.
Menurut mereka, jika memang ingin menyalurkan hobinya, lebih baik mencari tempat atau arena lain yang layak dan tidak mengganggu aliran sungai sandakan.
Seperti komentar akun facebook @Nasrianto Nasir Kalek ; Harus pak nardi., Itupun klu ad itikad baik dri yg bersangkutan.
Krn sdh tdk menghargai tuan rumah utk berkegiatan., Konfirmasi dgn kades., Pak kades mengijikn kegiatan tsb., Dengn catatan jgn smpai menggunakan air sungai sbg jalur mobil.. tpi kenyataan dilpangan tdk dihiraukan oleh ybs..😮💨
Tidak hanya itu, komentar dari akun facebook milik @Evi Hayun seolah mengecam kegiatan tersebut dengan kalimat ; Winardi Kuangga, bagaya mo kase liat drg pe oto,,bkn cuma masyarakat biak trg saja klu mati air di awu..trg datang ba cuci di biak….yg bagitu talalo ba pandang enteng. (aco)
Discussion about this post