Jalan Rusak di Bakung–Ondo-Ondolu Dikeluhkan Warga, PUPR Janji Perbaikan

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI Kondisi jalan rusak di sepanjang ruas dari pertigaan masuk Bakung hingga menuju Desa Ondo-Ondolu, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, menuai keluhan dari warga.

Hingga kini, belum ada perbaikan dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai.

Kerusakan jalan di wilayah tersebut semakin mengkhawatirkan. Salah satu titik terparah berada di Kilometer 2, yang menghubungkan Kelurahan Bakung dan Desa Ondo-Ondolu. Akibatnya, beberapa pengendara sudah menjadi korban. Terbaru, seorang warga mengalami luka serius akibat terjatuh di jalan berlubang tersebut.

BACA JUGA:  Camat Batui Selatan Tinjau Lokasi Rencana Kemah Prestasi di Desa Sukamaju

Hasyim Prabowo, warga setempat, mengaku prihatin atas kondisi ini. Ia menuturkan bahwa jalan yang rusak telah menyebabkan banyak kecelakaan, termasuk keponakannya sendiri.

“Akibat jalan rusak itu, sudah banyak korban. Keponakan saya juga terjatuh dan tangannya patah. Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar tidak ada lagi yang celaka,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/7).

BACA JUGA:  Prof. Gempur: Gengster Arahkan Ke Bakat

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Fiqri Dari, menjelaskan bahwa perbaikan jalan di Kelurahan Bakung telah diusulkan dan tinggal menunggu realisasi anggaran.

“Usulannya sudah masuk. Jika anggaran sudah tersedia, maka perbaikannya akan segera dilaksanakan,” tulis Fiqri dalam pesan WhatsApp kepada wartawan.

BACA JUGA:  Raih Winner Miss Education Teen, Canda Jufita Asal Malut, Siap Go International

Sementara itu, Lurah Bakung, Abdullah A. Karim juga berharap agar proses perbaikan segera dilakukan oleh pihak terkait. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.

“Kami harap perbaikan jalan ini segera dilakukan. Jangan sampai ada lagi korban di kemudian hari,” ungkapnya.

Warga berharap perhatian serius dari pemerintah agar jalan rusak yang sudah lama dikeluhkan ini tidak lagi menjadi ancaman keselamatan bagi pengguna jalan. (sal)