OBORMOTINDOK.CO.ID. Surabaya– Dalam upaya memperkuat hubungan kemitraan strategis antara industri hulu migas dan pemerintah daerah, JOB Pertamina–Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) bersama SKK Migas menggelar kegiatan Lokakarya Kolaborasi Hulu Migas 2025 di Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan mempererat koordinasi serta menyinergikan peran antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan JOB Tomori dalam mendukung keberlanjutan operasi, pengelolaan potensi daerah, serta mencari solusi atas tantangan yang dihadapi industri migas di wilayah Kabupaten Banggai.
Lokakarya ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Eka Bhayu Setta, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas; Azhari Idris, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan–Sulawesi; Ir. H. Amirudin Tamoreka, M.M., AIFO, Bupati Banggai, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut hadir pula Andry, General Manager JOB Tomori; Anton Rahmanto, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Banggai; Suhendra Saputra, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Luwuk; perwakilan Kapolres Banggai, Dandim 1308 LB, serta Kepala Kantor ATR/BPN Banggai.
Dalam sesi diskusi, para peserta membahas berbagai aspek penting terkait sinergitas dan peran strategis pemerintah daerah dan industri migas dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Beberapa isu strategis yang dibahas mencakup dukungan keamanan, perizinan, tata ruang wilayah, serta penguatan hubungan kelembagaan antara pelaku industri migas dan pemerintah daerah.
Salah satu agenda penting dalam lokakarya ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara JOB Tomori dan Kejaksaan Negeri Banggai.
MoU tersebut mencakup kerja sama dalam penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, yang ditandatangani oleh Andry (General Manager JOB Tomori) dan Anton Rahmanto, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Negeri Banggai), serta disaksikan langsung oleh Azhari Idris, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan–Sulawesi.
Melalui penandatanganan ini, kedua pihak berkomitmen memperkuat kerja sama dalam pendampingan hukum, pemberian bantuan hukum, serta pertimbangan hukum guna mendukung kelancaran dan keberlanjutan operasional JOB Tomori sesuai peraturan perundang-undangan.
Kegiatan Lokakarya Kolaborasi Hulu Migas 2025 ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi lintas sektor, memperkuat koordinasi kelembagaan, serta meningkatkan kontribusi sektor migas bagi kemakmuran bangsa dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai.
Melalui kegiatan ini pula, seluruh pemangku kepentingan diharapkan memiliki kesamaan persepsi dan semangat kolaborasi yang berkesinambungan demi mewujudkan pembangunan daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.**






