OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Sebagai wujud komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), JOB Tomori kembali berkontribusi bagi pengembangan masyarakat melalui pelatihan inseminasi buatan (IB) untuk peternakan sapi.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Bumiharjo, Kecamatan Moilong, dan merupakan hasil kolaborasi antara JOB Tomori dan Pemerintah Kabupaten Banggai dalam rangka mendukung ketahanan pangan lokal.
Pelatihan inseminasi buatan sapi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak dalam teknologi pembibitan sapi. Diharapkan, pelatihan ini dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak, yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi para peternak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 28 April 2025 tersebut disambut antusias oleh masyarakat, pemerintah desa, dan kecamatan. Para pelaku usaha ternak sapi yang hadir sangat aktif mengikuti setiap sesi pelatihan. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Pemerintah Desa Bumiharjo, Kecamatan Moilong, aparat keamanan, serta jajaran dari JOB Tomori.
Sekretaris Camat Moilong, Sarpin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat menghargai inisiatif JOB Tomori yang konsisten menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat. Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam membantu para peternak meningkatkan kualitas produksi mereka,” ungkapnya.
Visnu Cekti Bhawono, Relation, Security & Comdev Manager JOB Tomori, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan dalam mendampingi kelompok usaha ternak sapi.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kabupaten Banggai memiliki potensi besar di sektor peternakan, dan pelatihan inseminasi buatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas peternak lokal,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Toili, I Made Diasa, S.Pd., turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa inseminasi buatan atau dikenal juga dengan sebutan “kawin suntik” merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan populasi sapi unggul di Banggai.
Sementara itu, General Manager JOB Tomori, Andry, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya pemahaman dasar mengenai teknik budidaya ternak sebagai fondasi dalam mengembangkan usaha peternakan sapi.
“Kami berharap sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjalin guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan,” tutupnya.**