OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai berhasil meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DGTI) 2025 sebagai Pemerintah Daerah Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah. Penganugerahan tersebut berlangsung di Auditorium Magister Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Kamis (18/9/2025).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A, kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, Lesmana Kulab, S.Kom.
Penganugerahan GM-DGTI 2025 menjadi bagian dari rangkaian Seminar Nasional bertema “Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital”. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga forum akademik dan praktis untuk membahas strategi percepatan transformasi digital di daerah.
GM-DGTI sendiri merupakan inisiatif akademik UGM yang bertujuan mengukur sejauh mana pemerintah daerah mampu melaksanakan transformasi digital secara sistematis dan berkesinambungan. Indeks ini menilai berbagai aspek, mulai dari inovasi layanan publik berbasis teknologi, tata kelola data, keamanan informasi, hingga integrasi sistem digital pemerintahan.
Pada tahun 2025, penilaian GM-DGTI dilakukan terhadap 508 pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, menjadikannya instrumen evaluasi yang representatif sekaligus kompetitif.
Dalam sambutannya, Wamenkominfo Nezar Patria menegaskan bahwa tujuan utama transformasi digital di sektor pemerintahan adalah meningkatkan kualitas layanan publik agar lebih cepat, efisien, dan mudah diakses masyarakat.
“Esensi terpentingnya adalah mengubah cara kita bekerja melalui layanan digital,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan transformasi digital bergantung pada sumber daya manusia dan teknologi. Aparatur pemerintah dituntut untuk terus meningkatkan keterampilan serta mengubah pola pikir agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal.
GM-DGTI 2025 menggunakan tujuh pilar utama sebagai indikator penilaian, yaitu: Tata Kelola Kepemimpinan, Peraturan dan Kebijakan, Keamanan Siber dan Privasi, Reformasi Administrasi Publik dan Perubahan Manajemen, Inovasi Layanan Publik, Desain Platform Berbasis Pengguna Ekosistem Digital dan Tata Kelola Data.
Kabupaten Banggai dinilai unggul dalam integrasi layanan digital dibandingkan daerah lain di Sulawesi Tengah. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya berbagai aplikasi berbasis teknologi, seperti Command Center, Call Center 112, Banggai Satu Data, serta Banggai Digital Service yang semakin mempermudah pelayanan publik.
Kepala DKISP Banggai, Lesmana Kulab, S.Kom, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis digital yang nyata manfaatnya bagi masyarakat.
“Kami berupaya memastikan setiap inovasi digital benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, bukan hanya sekadar formalitas. Ke depan, integrasi sistem akan terus diperkuat dan literasi digital aparatur ditingkatkan agar layanan publik semakin cepat, transparan, dan terpercaya,” ungkap Lesmana.
Keberhasilan ini tidak hanya mengantarkan Kabupaten Banggai sebagai yang terbaik di Sulawesi Tengah, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai salah satu daerah yang mampu bersaing dalam mewujudkan transformasi digital di tingkat nasional. **






