Kabupaten Banggai Tampilkan Budaya Lokal di Konferensi Internasional CHANDI 2025

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Bali— Konferensi Kebudayaan Internasional bertajuk Cultural Heritage and Arts Network for Development Initiative (CHANDI) 2025 resmi dibuka di Bali Beach Convention, Sanur, pada Rabu (3/9/2025). Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, tokoh budaya, serta pejabat tinggi nasional.

Kabupaten Banggai turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Bupati Banggai, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Syafrudin Hinelo, menjadi tamu VIP dalam pembukaan konferensi internasional tersebut. Hadir pula mendampingi, Kepala Bidang Kebudayaan Subrata Kalape, serta seniman dari Komunitas Seni Rompong Banggai, yakni Suparman Tampuyak dan Amalia Laise.

BACA JUGA:  Ruang Kerja Kapolda & Wakapolda Maluku Disterilkan

Kehadiran mereka mencerminkan komitmen Kabupaten Banggai dalam mendukung pelestarian budaya serta memperkuat posisi seni dan budaya lokal di tingkat nasional maupun internasional.

Konferensi CHANDI 2025 dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon. Acara dimulai dengan pemutaran video profil CHANDI 2025, diikuti pertunjukan seni budaya bertajuk “Sound of Nusantara” dan pementasan tari kolosal “Cancala Bhuwana Chandika”.

BACA JUGA:  Pemkab Banggai Gelar Sosialisasi Implementasi E-Katalog LKPP Versi 6 untuk Perkuat Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa

Simbolisasi pembukaan ditandai dengan penabuhan drum oleh Menteri Kebudayaan, didampingi jajaran kementerian dan para tokoh budaya sebagai bentuk semangat kolaborasi budaya antarbangsa.

Menurut Syafrudin Hinelo, partisipasi Kabupaten Banggai dalam CHANDI 2025 merupakan momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal Banggai ke kancah internasional.

“Kami melihat CHANDI sebagai peluang penting untuk membangun kerja sama budaya lintas negara dan memperluas jejaring dalam pengembangan seni dan budaya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Perempat Final KT Nusantara Cup 2022, Babinkamtibmas Polsek Batui Himbau Tetap jaga Keamanan

Ia juga menambahkan bahwa pelestarian budaya tidak hanya sebatas menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan ruang inovasi dan pertumbuhan ekonomi kreatif.

CHANDI 2025 akan berlangsung hingga Jumat, 5 September 2025, dengan agenda meliputi sidang pleno, diskusi panel, lokakarya budaya, serta kunjungan studi ke destinasi budaya di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama global dalam pelestarian warisan budaya serta mendorong pengembangan industri kreatif berbasis budaya. **