OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Panca Amara Utama (PAU) telah memberikan hasil nyata bagi masyarakat pesisir. Kelompok Nelayan Muara Pesisir Desa Tangkian, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, berhasil melakukan panen ikan melimpah setelah memanfaatkan rompon bantuan dari PT PAU.
Panen yang berlangsung pada Minggu (24/8/2025) itu menghasilkan lebih dari 500 kilogram ikan tongkol dan layang biru (malalugis). Hasil ini menjadi bukti keberhasilan program CSR yang dijalankan perusahaan melalui kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banggai.
Kepala Desa Tangkian, Abd Hafid, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT PAU terhadap kesejahteraan warganya. Menurutnya, bantuan rompon telah berdampak besar bagi peningkatan hasil tangkapan nelayan.
“Bantuan rompon dari PT PAU ini sangat luar biasa karena benar-benar membantu nelayan kami. Kami berharap program seperti ini terus ditingkatkan agar nelayan di Tangkian bisa semakin sejahtera,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan nelayan agar menjaga fasilitas tersebut sehingga manfaatnya bisa berkelanjutan.
“Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT PAU. Semoga rompon ini dijaga dengan baik sehingga hasilnya dapat dinikmati dalam jangka panjang,” tambahnya.
Kades juga mengakui kalau, Kelompok Nelayan Muara Pesisir Tangkian bahkan telah berhasil meraih Juara dalam Kelompok nelayan perikanan berprestasi dan kelompok, pembudidaya ikan berprestasi tahun 2025 dari Pemda Banggai.
Hal senada disampaikan Bambang Dangka, salah satu anggota Kelompok Nelayan Muara Pesisir Tangkian. Ia menyebut program CSR PT PAU memberikan dorongan besar bagi kemajuan kelompok nelayan.
“Hadirnya program CSR PT PAU, khususnya bagi kelompok kami, sangatlah positif. Bantuan yang diberikan benar-benar membantu dan memberikan dampak nyata. Selain itu, tim CSR PAU selalu memberikan dorongan serta dukungan agar kelompok kami bisa lebih maju dan berhasil,” ungkapnya.
CSR Officer PT PAU, Hadi, menjelaskan bahwa rompon dipasang sejak awal tahun 2025 dan terbukti efektif mendatangkan gerombolan ikan. Selain meningkatkan tangkapan, metode ini juga ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
“Hasil monitoring kami hari ini menunjukkan kelompok nelayan binaan di Desa Tangkian berhasil menangkap kurang lebih 500 kilogram ikan. Ini bukan hanya bukti nyata keberhasilan program, tetapi juga berkah bagi nelayan binaan kami,” jelas Hadi.**






