OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang baru, Herry Pinontoan, S.Stp, langsung tancap gas membangun hubungan harmonis dengan insan pers.
Dalam pertemuan santai namun penuh makna bersama sejumlah wartawan di Kolonodale, Jumat (11/4/2025), Herry menyampaikan tiga komitmen penting yang disambut hangat oleh kalangan jurnalis lokal.
Pertemuan yang dikemas dalam suasana silaturahmi itu menjadi ajang perkenalan sekaligus wadah diskusi terbuka antara Kadis Kominfo dan wartawan. Dalam sambutannya, Herry menegaskan niatnya untuk membangun komunikasi dua arah yang terbuka dan konstruktif dengan media.
“Saya tidak ingin hanya jadi pejabat yang duduk di balik meja. Komunikasi dengan media sangat penting untuk mewujudkan Morut yang informatif dan transparan,” ujarnya mantap.
Dalam kesempatan tersebut, Herry menyampaikan tiga janji utama kepada para awak media:
- Akses Informasi Terbuka
Kadis Kominfo bertekad untuk membuka akses informasi seluas-luasnya terkait program dan kegiatan pemerintah daerah. “Tidak ada yang ditutup-tutupi. Selama bukan informasi yang bersifat rahasia negara, kami siap terbuka kepada rekan-rekan media,” tegasnya.
- Sinergi dan Forum Komunikasi Rutin
Ia juga berencana membentuk forum komunikasi berkala antara Dinas Kominfo dan media massa. Forum ini diharapkan menjadi ruang diskusi, klarifikasi isu, serta penyampaian masukan dari jurnalis kepada pemerintah daerah.
- Dukung Profesionalisme Wartawan Lokal
Herry menyatakan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas wartawan Morowali Utara melalui pelatihan jurnalistik dan kolaborasi peliputan. “Kalau medianya kuat, Morut akan makin maju. Informasi yang baik akan mendorong pembangunan,” katanya.
Sejumlah wartawan yang hadir menyambut baik langkah terbuka dari Kadis Kominfo yang baru. Mereka berharap komitmen tersebut segera diwujudkan dan menjadi awal baru hubungan yang lebih sehat dan produktif antara media dan pemerintah daerah.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi dialog interaktif dan ramah tamah. Para jurnalis pun diberi kesempatan menyampaikan aspirasi serta kendala yang mereka hadapi selama ini dalam meliput kegiatan pemerintahan. (teguh)






