OBORMOTINDOK.CO.ID.Poso-Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso kembali turun langsung ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kedatangannya unutk memimpin pasukan Satgas Madago Raya turun ke lapangan memburu teroris yang masih tersisa.
Pada Rabu (21/7), Kapolda bertolak dari Poskotis Tokorondo Poso menuju wilayah Poso Pesisir Selatan, wilayah Lore bersaudara dan Kabupaten Sigi dengan mengendarai motor trail. Setidaknya ada 8 pos sekat, Poskotis, dan pos pengamanan daerah rawan yang menjadi sasaran dikunjungi.
Kapolda Sulteng Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan, pihaknya tidak ingin berlama-lama menuntaskan pencarian sisa DPO teroris Poso. Karena itu, patroli skala besar kembali dikerahkan untuk mempersempit ruang gerak DPO teroris Poso.
“Mencegah para simpatisan yang ingin memberikan suplai logistik atau bahan makanan, pasca dilumpuhkannya 3 DPO teroris Poso dalam sepekan terakhir,” terang Bronto, Kamis (22/7).
Ia menjelaskan, pasukan yang berada di pos perlu diberikan motivasi, suplai logistik, dan bahan makanan agar lebih semangat dalam bertugas guna menuntaskan sisa DPO teroris yang belum ingin menyerahkan diri.
“Kekuatan logistik untuk pasukan yang berada di medan operasi perlu diperhatikan, karena itu adalah kunci keberhasilan dalam tugas operasi, tanpa logistik yang cukup mustahil operasi akan berhasil,” ungkapnya.
Di hari pertama penyisiran dari wilayah Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan hingga wilayah Lore Utara atau Napu. Kapolda Sulteng menyempatkan untuk beristirahat dan bermalam di Poskotis IV Napu. Pada Kamis pagi Kapolda dan rombongan kembali melanjutkan penyisiran di wilayah Kecamatan Lore Utara sampai wilayah Kabupaten Sigi.
Bronto mengatakan, Kapolda Sulteng mengimbau agar sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri, kemudian menjalani proses hukum yang berlaku dan kembali kepangkuan NKRI.
“Masih ada kesempatan untuk bertobat, memperbaiki kesalahan dan berkumpul kembali dengan keluarga yang sudah lama merindukan kepulangan kalian,” ujar dia. (*)
