Karena Cemburu, Gadis 18 Tahun Di Tikam Pacarnya

oleh
oleh
Korban kasus penikaman mendapat perawatan oleh tim medis RSUD Luwuk, minggu (07/10). Foto : Ist.

LUWUK-MOTINDOK. Tindak kejahatan kembali terjadi, minggu (07/10/18) kemarin, telah terjadi kasus penikaman oleh seorang oknum pelaku terhadap korban yang belakangan diketahui bernama Faradilla (18) asal desa bintan, Kecamatan Luwuk Timur.

Menurut keterangan ibu korban Halifa (50) kronologis kejadian sekitar jam 19.00 wita, korban Faradilla (18) meminta izin kepada ibunya keluar rumah sebentar dan nongkrong di samping Hotel Imperial sambil menyambung wifi untuk bermain internet, lalu selang beberapa lama entah dirasuki setan apa, dengan sebilah pisau sosok pelaku nekat datang menghampiri dan langsung menikam korban Faradilla (18) sebanyak 1 kali dibagian dada. Korban langsung terjatuh, ketika pelaku hendak ingin menikam lagi, spontanitas korban langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat. Mendengar teriakan korban, pelaku langsung melarikan diri melewati gang kecil di samping Hotel Imperial Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.

Ahmad (19) salah satu warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera bergegas keluar rumah lalu melihat kondisi korban telah terjatuh dan berlumuran darah dibagian dadanya. Ahmad langsung melarikan korban ke RSUD Luwuk untuk di berikan pertolongan medis secepatnya. “Lagi baring-baring di kos, tiba-tiba ada suara minta tolong, saya langsung bangun dan melihat korban sudah berdarah, tapi tidak di liat siapa pelakunya”. Saksi Ahmad.

Hasil pemeriksaan medis korban Faradilla (18) mengalami luka tusukan sebanyak 1 kali dibagian dada, dengan panjang 7 cm, lebar 2 cm, dalam 1 cm dan saat ini sedang di rawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Luwuk.
[artikel number=3 tag=”berita,luwuk,batui” ]

Dari beberapa informasi yang dihimpun media ini, pelaku diketahui bernama Nomensen dan pernah menjalin asmara dengan korban Faradilla (18), Diduga kuat pelaku nekat melakukan aksi kejahatan tersebut karena merasa kesal dan cemburu terhadap perlakuan korban yang dikabarkan telah memutuskan cintanya dan memiliki hubungan dengan pria lain. Saat ini pelaku yang belum diketahui asal usulnya tersebut masih melarikan diri dan telah masuk daftar pencarian pihak kepolisian resort banggai. (OM)

BACA JUGA:  Pembunuh Tiga Warga Bangkep, Diancam Maksimal Hukuman Mati