LUWUK-Motindok. Misteri Oskar Paudi bertarung di DPRD Provinsi Sulteng atau DPR RI, kini terang-benderang. Ketua DPW PAN Sulteng itu mengatakan mendapat tugas dari DPP untuk berebut kursi Senayan.”Sesuai instruksi, saya diminta bertarung di DPR RI,” katanya saat ditemui di Jakarta, rabu, kemarin.
Oskar bahkan mengatakan tengah mempersiapkan alat-alat peraga kampanye yang diharapkan dapat memuluskan jalannya ke Senayan, Jakarta.
“Untuk logistik seperti baliho, kalender, dan lainnya saya punya sudah ready,” tegasnya.
Dijelaskannya, keputusan untuk berebut tiket ke Senayan selain merupakan instruksi partai juga karena dorongan kader PAN di Sulteng. “Nanti kalau saya sudah di DPR RI saya pasti akan memberikan yang terbaik untuk Sulteng, Banggai, dan daerah-daerah tetangga seperti Bangkep, Balut, Touna, dan Morowali, juga Morowali Utara, Poso, Parigi-Moutong,Buol, Toli-Toli, Donggala dan Kota Palu, ” tutur Oskar.

Diakuinya perebutan tiket ke Senayan tidaklah mudah. Biasanya politisi yang bermaksud menjadi anggota DPR RI memiliki basis massa yang riil dan besar.
Selain itu persaingan pun sangat ketat. Jatah kursi untuk wilayah Sulteng di Senayan hanya 7 buah. Sedangkan para peminatnya berlipat-lipat jumlahnya.
“Tapi matahari akan terbit di mana saja, untuk mewujudkan keinginan saya pasti akan bekerja ekstra keras,” kata Oskar lagi.
Tampaknya Oskar tidak perlu terlalu khawatir menghadapi persaingan ketat. Sebab kader-kader PAN dikenal sangat solid dan loyal. Buktinya sebelum Oskar memutuskan apakah akan ke Senayan atau ke Palu, Mustaqim Moidady dan Asmadi Bidal, Bikham Maso, Ronal Gulla, Muliyani Laadila, Syamsul Saimbi sudah menaruh harga mati bagi kemenangannya.Anggota DPRD Bangkep sekaligus kader PAN, Asmadi Bidal menyatakan akan berusaha keras untuk kemenangan Oskar Paudi di daerah tersebut, demikian pula para kader PAN di Banggai dan Balut serta daerah -daerah lainnya.(TM)