Kemenangan ATFM di PSU Banggai Diwarnai Isu Provokasi

oleh
Oplus_131072

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pesta demokrasi melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Banggai telah resmi usai dilaksanakan.

Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan petahana Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (ATFM) unggul tipis atas dua rival mereka setelah pelaksanaan PSU di Kecamatan Toili dan Simpang Raya.

Pasangan ATFM meraih 35,10 persen suara, menempatkan mereka di posisi teratas. Sementara itu, pasangan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang menyusul di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 34,81 persen. Adapun pasangan Herwin Yatim dan Hepy Yeremia Manopo hanya mampu meraih 10,07 persen suara.

Dari selisih hasil perolehan, pasangan ATFM tercatat unggul sekitar 700 suara lebih dibandingkan pasangan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang dalam PSU kali ini.

Namun, di tengah euforia kemenangan, muncul kabar tak sedap yang berasal dari tim ATFM. Dikutip dari Kompassindo.com, mereka menduga adanya upaya provokatif dari pihak yang kalah, khususnya beberapa oknum yang disinyalir merencanakan aksi yang berpotensi mengganggu stabilitas dan kelancaran proses demokrasi, seperti kerusuhan atau kekacauan.

“Sangat disayangkan jika benar terjadi. Pemungutan suara ulang sudah selesai dan telah menghasilkan pemenang. Kami berharap ini hanyalah isu miring dari segelintir pihak, karena pada prinsipnya kami menginginkan pemilu yang damai. Yang kalah seharusnya bisa legawa menerima hasil,” ujar Udin Sona, salah satu relawan pemenangan ATFM.

Udin juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif pasca pemilu, baik bagi pihak pemenang maupun yang belum berhasil.

Menurutnya, seorang pemimpin sejati harus siap menang dan siap kalah demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Polda Sulteng, Deklarasikan Sulteng Damai

“Ketiga pasangan calon adalah putra-putri terbaik daerah. Sudah sepatutnya kita bersatu kembali demi pembangunan Banggai ke depan,” tutup Udin.**