Kepolisian Amankan 88 Kilogram Sabu dari Sindikat di Kota Makassar

oleh
oleh
Ilustrasi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Makassar– Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengamankan 88 kilogram narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) jenis sabu dari serentetan penangkapan anggota sindikat di Kota Makassar, meskipun bandarnya lolos.

Hal ini diungkap Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Merdisyam dalam jumpa pers di markas Polda Sulawesi Selatan, di Makassar, Selasa (31/8/2021).

Kepolisian, kata Kapolda, selain mengamankan puluhan sabu juga menangkap dan menahan tujuh orang yang diduga selaku anggota sindikat.

“(Bandar lolos karena) ini adalah sel terputus,” tambah Kapolda.

Menurut Kapolda, pengungkapan sindikat ini bermula dari ditangkapnya empat terduga pelaku di Makassar, September 2020. Mereka adalah M Albi Farid, Andi Saldy Mansyur, Achmad Toto, dan Munadjid Muchtar.

Dari tangan mereka, kata Kapolda, kepolisian menyita tas ransel berisi 15 kantung plastik berisi sabu dengan berat 13,8 kilogram dan 30 bungkus plastik lainnya berisi 2.994 pil ekstasi.

Dari sini, kepolisian mengembangkan penyelidikan. Polisi lalu menyita 40 kilogram sabu dan 4.000 pil ekstasi di salah satu hotel di kawasan Jalan Veteran, Makassar, Rabu (25/8/2021). Dua terduga pelaku, SYF (37 tahun) dan ABJ (24 tahun) diamankan.

Pada hari Sabtu (28/8/2021) dini hari, polisi meringkus lagi terduga pelaku, FTR (28 tahun). Pelaku ditangkap di salah satu hotel di Makassar. Dari tangannya, polisi menyita 35 kilogram sabu dan 30 ribu pil ekstasi.

Meski bandar narkotikanya lolos, kata Kapolda, kepolisian tetap mengembangkan penyidikan.
Jaringan ini, menurut Kapolda, mendapat 75 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari Kota Surabaya.

“Jadi mereka ini membawa truk seolah-olah kendaraan ekspedisi. Padahal isinya itu adalah koper ini yang dibawa ke Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan.

BACA JUGA:  Banggai Tekan Inflasi, BI dan TPID Dorong Gerakan Tanam hingga Pasar Murah

Ketika di Surabaya, tambah Kabid Humas, kurir itu mengisi koper tersebut dengan sabu dan ekstasi. Kemudian mereka kembali ke Makassar dengan melewati jalur yang sama.(kr)

Sumber: detik.com