Kepulauan Togean Tojo Una-una Menuju Kawasan Destinasi Wisata Prioritas Nasional

oleh
oleh
Taman Nasional Kepulauan Togean (Istimewa)

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Sulawesi Tengah, (Sulteng) Dorkas, ST.,M.Si, mengatakan, dalam rangka percepatan Kepulauan Togean menuju kawasan destinasi super prioritas nasional, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Dokumen Naskah Akademik Rencana Induk Percepatan Kepulauan Togean Menuju Kawasan Destinasi Super Prioritas Nasional. Bertempat, di Hotel Santika Palu. Jumat, (20/01/2023).

Kegiatan tersebut menghadirkan tim penyusun naskah akademik yang berasal dari akademisi Universitas Tadulako.

Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-una Drs. Moh. Syarif Lawasedi, M.AP, mengatakan, Pemda Kabupaten Tojo Una-una mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan FGD ini. Hal ini karena kawasan pariwisata yang berada di Kepulauan Togean sangat menjanjikan bagi kemajuan Kabupaten Tojo Una-una.

“Menurut laporan Kadis Periwisata Kabupaten Tojo Una-una, bahwa tahun 2022 tingkat kunjungan turis itu cukup tinggi dengan jumlah kurang lebih 23 ribu,” ucap Syarif Lawasedi.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, melaui, Pj. Sekdaprov. Dr. Rudy Dewanto, SE., MM mengatakan, Kepulauan Togean merupakan salah satu dari 88 kawasan strategis pariwisata nasional. Selain itu juga, Kepulauan Togean memiliki potensi untuk pariwisata nasional maupun daerah dan berpengaruh penting dalam aspek pengembangan pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta pertahanan keamanan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional, Kepulauan Togean dinyatakan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional. Dengan pengembangan sektor parwisata ini, dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tojo Una-una.

Rudy Dewanto berharap dari hasil pelaksanaan FGD ini dapat diwujudkan dalam suatu komitmen antar pelaku bersama kepariwisataan Sulawesi Tengah dalam sebuah rumusan bahwa berkembangnya pariwisata di suatu daerah akan mendatangkan manfaat bagi wisatawan maupun masyarakat setempat.

“Kita perlu meningkatkan sumber daya manusia pada bidang pariwisata seperti pengelola hotel dan sebagainya, agar kedepannya Kepulaun Togean dapat lebih maju” tambah Rudy Dewanto.

Diakhir sambutannya, Rudy Dewanto mengajak agar Pemerintah Daerah, mitra pariwisata, ekonomi kreatif serta masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam pengembangan kawasan Kepulauan Togean untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal.(fn)