OBORMOTINDOK.CO.ID. Batui— Maraknya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar saat perayaan kelulusan menjadi perhatian serius Ketua Komite SMAN 1 Batui, Aspan Lasanang.
Dalam acara perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas XII yang digelar di halaman sekolah pada Senin (14/4), Aspan mengimbau seluruh siswa untuk tidak melakukan konvoi atau pawai di jalan raya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan konvoi kelulusan kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas, bahkan tak jarang memakan korban jiwa.
“Bagi kalian yang ingin merayakan kelulusan, saya harapkan untuk tidak lagi melakukan konvoi. Beberapa tahun lalu pernah terjadi kecelakaan lalu lintas karena pawai kelulusan, yang sampai merenggut nyawa,” ujar Aspan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Aspan juga mengingatkan siswa agar tidak melakukan pawai di lorong permukiman hingga ke jalan besar, karena hal tersebut dapat mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, ia juga mengajak para siswa untuk tidak mencoret-coret seragam putih mereka sebagai bentuk perayaan.
Ia menyarankan agar seragam yang sudah tidak digunakan tersebut disumbangkan kepada adik kelas atau masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang akan masuk di SMAN 1 Batui.
“Lebih baik seragam putih kalian disumbangkan saja kepada adik-adik kita yang akan masuk sekolah ini, daripada dicoret-coret. Itu jauh lebih bermanfaat dan bermakna,” tambah Aspan, yang juga merupakan mantan Ketua Karang Taruna Garuda Lait.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan para siswa serta upaya menciptakan budaya kelulusan yang positif dan bertanggung jawab. (Sal)






