OBORMOTINDOK.CO.ID. TOILI-Dalam rangka meningkatkan kapasitas pemuda yang ada di Desa Singkoyo Kecamatan Toili, peserta KKN Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk angkatan ke-XXXI menggelar Seminar Lokal dan Sosialisasi Tentang Kepemudaan.
Selain Kepala Desa Singkoyo Amrin Ayung, hadir sebagai pembicara pada kegiatan yang diprakarsai oleh para mahasiswa tersebut, Ketua Karang Taruna Kabupaten Banggai, Irfan Bungaadjim, SH.
Kegiatan bertempat di Balai Desa Singkoyo Kecamatan Toili, Selasa (1/03/2022) malam, melibatkan puluhan pemuda yang tergabung dalam kepengurusan Karang Taruna Desa Singkoyo.
Menurut Koordinator Desa KKN Unismuh Luwuk Posko Desa Singkoyo, Sofyan Syamsudin, kegiatan ini digagas bagian dari program mereka.
Sebab kata Sofyan, sebagai peserta KKN, mereka tidak hanya fokus semata untuk menuntaskan program akademik, tetapi juga harus peka dengan persoalan sosial kemasyarakatan terutama menyangkut dengan masalah kepemudaan di desa.
“Kegiatan ini kami lakukan, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi sosial pemuda yang ada di desa,” katanya.
Ada banyak hal tentang kepemudaan yang menurut Sofyan perlu diperhatikan. Apalagi sangat jelas bahwa, saat ini pemuda memiliki wadah atau organisasi Karang Taruna di tingkat desa.
Sehingganya, keberadaan dan peran pemuda itu sangat penting keterlibatan mereka dalam menentukan kemajuan suatu desa. Itu sebabnya, kegiatan seperti peningkatan kapasitas pemuda desa sangat perlu dilakukan. Biar para pemuda bisa mengetahui dan menyadari keberadaan sebuah organisasi ditingkat desa.
“Sebagai penginisiasi kegiatan ini, kami sangat berharap agar teman-teman pemuda di desa bisa mengetahui betapa penting keberadaan dan keterlibatan pemuda dalam memajukan desanya. Apalagi jika nantinya teman-teman pemuda itulah yang nantinya diharapkan sebagai penerus bangsa dan bisa diharapkan menjadi pemimpin,” tandasnya.
Sementara itu, sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Irfan Bungaadjim menegaskan, jika peran pemuda sangat penting saat ini. Hingganya itu, jangan pernah teman-teman pemuda termasuk pengurus karang taruna desa hanya tinggal diam.
Apalagi mereka yang tergabung dalam kepengurusan karang taruna sebagai salah satu wadah resmi yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Permensos nomor 25 tahun 2019 Tentang Organisasi Karang Taruna.
Dimana tambah mantan ketua KNPI Banggai periode 2016-2019 ini, keberadaa organisasi secara tegas diatur dalam permensos tersebut, bahwa organisasi Karang Taruna yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
“Untuk itu, sebagai ketua karang taruna kabupaten banggai, saya menegaskan jika ada regulasi yang mengatur teman-teman pengurus dalam menjalankan organisasi, dan itu wajib dipatuhi sebagai landasan kita dalam berorganisasi, termasuk harus bersinergi dengan pemerintah,” tandasnya. (aco)
