OLEH: (HENDRA DG TIRO / SEKRETARIS UMUM HMI CABANG LUWUK BANGGAI)
OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– 25 Agustus 2025 – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yang selama ini dikenal sebagai wadah berhimpunnya berbagai organisasi kepemudaan di Indonesia, kini dinilai semakin kehilangan fungsi representatifnya terhadap aspirasi generasi muda. Kevakuman organisasi ini, ditambah konflik internal yang berkepanjangan, membuat banyak pihak mempertanyakan relevansi dan peran strategis KNPI dalam menjawab tantangan zaman.
Organisasi Besar yang Terjebak Konflik
KNPI yang dibentuk pada tahun 1973 sejatinya dirancang sebagai forum koordinasi dan komunikasi antar-organisasi kepemudaan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, KNPI justru lebih dikenal karena konflik internal yang tak kunjung usai. Dualisme bahkan tripleks kepengurusan di tubuh organisasi ini membuat arah gerak KNPI tidak lagi fokus pada kepentingan pemuda, melainkan pada perebutan kekuasaan dan legitimasi.“KNPI saat ini kehilangan ruh perjuangan pemuda. Yang muncul ke permukaan justru perebutan posisi ketua DPD dan tarik-menarik kepentingan politik.
Menurutnya, fragmentasi yang terjadi membuat KNPI kehilangan legitimasi sebagai representasi kolektif pemuda Indonesia. Akibatnya, aspirasi pemuda yang seharusnya diperjuangkan melalui organisasi ini tidak tersalurkan secara maksimal.
Tidak Responsif terhadap Isu Kekinian
Di tengah gempuran tantangan global dan domestik yang dihadapi pemuda — seperti pengangguran, krisis iklim, disrupsi teknologi, serta minimnya ruang partisipasi politik — KNPI justru tampak absen. Tidak ada pernyataan sikap yang kuat, tidak ada aksi yang menonjol, dan tidak terlihat inisiatif yang relevan untuk menjawab kebutuhan zaman.
“Kita butuh organisasi pemuda yang bisa bicara soal AI, soal ekonomi digital, soal perubahan iklim. Tapi KNPI masih sibuk dengan urusan Internal dan legalitas.Kondisi ini membuat KNPI semakin dijauhi oleh generasi muda, yang kini lebih memilih platform independen seperti komunitas sosial, inkubator bisnis, forum digital, dan gerakan akar rumput yang lebih inklusif dan progresif.
Pemuda Kehilangan Saluran Aspirasi Formal
Dengan kevakuman dan ketidakhadiran KNPI dalam dinamika internal, saluran formal bagi aspirasi pemuda menjadi lemah. Padahal, pemuda merupakan kekuatan strategis dalam pembangunan bangsa.
Tidak adanya representasi yang sahih dan solid dapat menghambat integrasi suara pemuda dalam kebijakan publik, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Ini situasi yang serius. Pemerintah daerah perlu memfasilitasi ruang partisipasi pemuda secara lebih sehat. Jika KNPI terus vakum, Pemerintah harus mendorong reformasi struktural di tubuh organisasi ini.
Penutup: Masa Depan KNPI di Persimpangan Jalan
Kini, masa depan KNPI berada di persimpangan jalan. Organisasi ini bisa memilih untuk berbenah, merangkul kembali pemuda dari seluruh lapisan, dan memposisikan diri sebagai aktor strategis dalam pembangunan daerah. Atau sebaliknya, membiarkan diri terus terpecah, terpinggirkan, dan perlahan ditinggalkan sejarah.
Pemuda Indonesia membutuhkan wadah yang bisa menyuarakan aspirasi mereka secara kolektif dan kuat. Jika KNPI tidak segera bertransformasi, maka sejarah panjangnya sebagai motor gerakan pemuda bisa berakhir sebagai catatan kelam organisasi yang gagal menjalankan mandat generasinya.**






