OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK– Kelompok Tani Kopi KOBSHII Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kopi lokal agar semakin dikenal luas. Setelah sukses berpartisipasi di pameran nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025, KOBSHII kini melangkah lebih jauh dengan melakukan studi banding ke Desa Cibulao, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua Kelompok KOBSHII, Moh. Fadly Hi Umar, mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan berharga untuk melihat langsung praktik pengelolaan kopi berkualitas tinggi.
“Kami belajar banyak hal, mulai dari budidaya, perawatan, hingga proses pascapanen yang dilakukan petani Cibulao. Pengalaman ini akan kami terapkan di Banggai untuk meningkatkan kualitas kopi KOBSHII,” ujar Fadly.
Rombongan KOBSHII juga mendapat inspirasi dari keberhasilan petani kopi Cibulao dalam mengelola usaha tani secara berkelanjutan, sehingga produk mereka mampu bersaing di pasar nasional.
Sebelumnya, KOBSHII dipercaya mewakili UMKM Kabupaten Banggai dalam Pameran APKASI Otonomi Expo 2025 di Jakarta. Kesempatan tersebut membuka jaringan yang lebih luas bagi KOBSHII untuk memperkenalkan produk kopi lokal Banggai ke pasar nasional.
Kini, KOBSHII kembali mencatat pencapaian penting. Melalui undangan dari PT Indonesia Mass Event Management, kelompok tani ini diminta ikut serta dalam Pameran Internasional di Malaysia pada Desember 2025 mendatang.
“Kami sangat bersyukur diberi kesempatan tampil di ajang internasional. Ini momentum besar bagi kopi Banggai untuk dikenal di mancanegara. Kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung langkah kami,” tambah Fadly.
Para pendamping dari Universitas Muhammadiyah Luwuk menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan petani melalui pendampingan, riset terapan, dan pembukaan akses pasar.
Dengan berbagai langkah strategis ini, KOBSHII tidak hanya memperkuat kualitas produksi kopi lokal, tetapi juga membawa nama Kabupaten Banggai menuju panggung kopi dunia. **






