OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut- Kondisi sunggai Koropoongku yang berada di dusun Tiga Desa Ensa Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara,(Morut) sangat memperhatinkan, rawan longsor.
Warga sekitar merasa Khawatir lonsor di sungai tersebut melebar tambah parah, dan mengancam Perumahan Warga, puluhan warga bersama anggota linmas melakukan gotong royong mengantisifasi adanya longsor, Sabtu,(30/4/22).
Salah seorang warga setempat, Yosep Santule mengungkapkan, Intensitas hujan yang cukup tinggi hingga debit air Sungai Koropoongku yang sempat tinggi mengakibat pingiran sungai tersebut longsor. Karena derasnya arus sungai, dengan cara memancang tiang pagar bambu masyarakat setempat bergotong royong memancang diperkuat dengan ratusan batang bambu yang di tanam.
“Longsornya pinggiran sungai itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Awalnya hanya longsor sekitar 5-10 meter, tetapi saat air sungai meluap bertambah panjang menjadi 50an meter,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, kondisinya hampir setiap minggu mengalami perubahan. Semula lebarnya mencapai 10 meter, dengan kondisi bantaran sungai yang lebarnya juga 6 meter. Namun sekarang sudah melebar hingga 10an meter.
“Sekarang sudah melebar, sehingga kami khawatir semakin hari akan mengancam rumah Warga yang ada dipingiran sungai. Makanya, kami berinisiatif memperkuat melalui gotong royong,” ucapnya.
Kendati sudah dilakukan perbaikan secara darurat, pihaknya berharap ada perbaikan permanen dari pemerintah. Sehingga, warga tidak lagi khawatir.
“Kita harapkan ada perbaikan permanen dari pemerintah untuk masalah ini,” terangnya.
Sementara itu, kades ensa Yankee ferdinan suade mengatakan, kondisi itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD morowali utara. Bahkan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk membantu warga dalam penanganan kerusakan akibat longsor tersebut.
“Sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait, Dengan harapan nantinya ada perbaikan permanen dari pemerintah agar warga sekitar sunggai tidak merasa kuatir lagi,” pungkasnya.(cm)
Discussion about this post