OBORMOTINDOK.CO.ID. Mataram– Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Tengah mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hingga Rabu (30/7/2025), KORMI Sulawesi Tengah telah berhasil mengoleksi total 32 medali, terdiri dari 10 emas, 7 perak, dan 15 perunggu, dan menempatkan Sulteng di peringkat ke-14 klasemen nasional sementara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Irvan Aryanto, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas semangat juang para pegiat olahraga masyarakat dari berbagai induk organisasi yang bernaung di bawah KORMI.
“Ini pencapaian luar biasa dan menjadi bukti nyata bahwa olahraga masyarakat di Sulawesi Tengah terus berkembang pesat,” ujar Irvan di Mataram, Kamis pagi (31/7/2025).
Prestasi emas Sulawesi Tengah berasal dari beberapa induk olahraga berikut, FESPATI: 1 emas, FAI (Federasi Aerosport Indonesia): 2 emas, ASIAFI: 1 emas, FDBI: 1 emas, ABU: 2 emas, BKI: 2 emas dan ITF: 1 emas.
Adapun raihan medali perak dan perunggu didapatkan dari cabang-cabang unggulan di bawah organisasi seperti INASSOC, ALTI, Pergatsi, ISDMI, FONI, hingga FAI.
Irvan optimistis Sulteng masih berpeluang menambah dua medali emas di hari terakhir kompetisi, yang diharapkan dapat mendongkrak posisi klasemen ke peringkat 12 nasional.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., turut memberikan perhatian besar terhadap perkembangan olahraga masyarakat. Ia mendorong agar sinergi antara KORMI Sulteng dan Pemerintah Provinsi terus diperkuat demi mencetak prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Bapak Gubernur sangat mengapresiasi perjuangan para pegiat olahraga dan berharap potensi olahraga masyarakat terus dikembangkan,” ungkap Irvan.
Irvan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kontingen, pelatih, dan ofisial atas kerja keras mereka, serta kepada masyarakat Sulawesi Tengah atas dukungan moril yang tiada henti.
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) merupakan ajang dua tahunan yang menjadi wadah kompetisi dan silaturahmi antarpegiat olahraga rekreasi dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain mendorong gaya hidup sehat dan aktif, FORNAS juga menjadi sarana pelestarian budaya serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga masyarakat.**