Kronologi Siswi SMA Kintom Tewas Terjatuh dari Mobil Pick-Up di Banggai

oleh
Penulis: Febri  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Kecelakaan tragis menimpa seorang siswi SMA Negeri 1 Kintom berinisial NH (14) di Jalan Trans Sulawesi, Kamis (14/8/2025). Korban dilaporkan meninggal dunia usai terjatuh dari mobil yang ditumpanginya saat dalam perjalanan pulang ke rumah.

Menurut keterangan sopir berinisial JP (26), siswi tersebut meloncat dari mobil pick-up putih yang dikendarainya, hanya sekitar 100 meter dari rumah orang tuanya.

“Korban sempat bilang ‘kiri, Pak, kiri’, tapi saya belum berhenti karena jaraknya masih sekitar 100 meter dari rumahnya. Tiba-tiba saya lihat anak itu sudah meloncat dari mobil,” jelas JP saat dimintai keterangan.

BACA JUGA:  Terkait Virus Corona, Mardani Ali Sera Minta Pemerintah Cabut Bebas Visa Untuk China

JP menerangkan bahwa dirinya bersama istri dan ibunya sedang dalam perjalanan dari Luwuk menuju rumah mereka di Desa Ondo-Ondolu, Kecamatan Batui. Sesampainya di depan SMA Negeri 1 Kintom, mobil yang dikendarainya dihentikan oleh sejumlah siswa yang meminta tumpangan pulang.

Karena iba, JP pun mengizinkan para siswa naik ke mobilnya. Beberapa penumpang turun lebih dahulu di Desa Tangkian, menyisakan korban seorang diri di bak belakang. Saat itu korban terlihat bermain telepon genggam sebelum akhirnya meloncat dari mobil.

BACA JUGA:  Sofyan Kaepa Menatap Pilkada Banggai Laut, Abdulah Malida : BASOKA Siap Berlayar

Korban langsung mengalami luka parah di bagian kepala akibat benturan keras dengan aspal. Ia sempat dilarikan ke RSUD Luwuk untuk menjalani operasi dan perawatan intensif. Namun, setelah semalam dirawat, korban menghembuskan napas terakhir pada Jumat pagi (15/8/2025).

Kepala SMA Negeri 1 Kintom, Jamaris Madina, S.Ag., M.A.P., membenarkan bahwa pada hari kejadian korban hadir di sekolah untuk mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka ke-64.

BACA JUGA:  NasDem Balut Gelar Rakerda, Evaluasi Pileg 2019 dan Bahas Pilkada 2020

“Setelah kegiatan selesai, kami sudah mengimbau semua siswa untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Namun perlu saya sampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah,” ujar Jamaris melalui pesan singkat.

Hingga kini, sopir mobil berinisial JP masih dalam pemeriksaan Unit Laka Lantas Polres Luwuk Banggai. Polisi terus mendalami kronologi lengkap kecelakaan tersebut untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. (Bit)