Obormotindok.co.id -Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Bupati Ir.H.Herwin Yatim akhirnya angkat bicara mengenai pendistribusian Kotak Surat Suara yang tidak menyeluruh kesemua Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Banggai.
Diketahui, pada Pemilu serentak kali ini, khususnya untuk Kabupaten Banggai ada 7 Kecamatan dari 23 Kecamatan yang belum mendapatkan Kotak Surat Suara.
Dari akun resmi Instagram milik pribadi Bupati Banggai Ir.H.Herwin Yatim, dirinya mengatakan, bahwa keterlambatan pendistribusian Kotak Surat Suara adalah merupakan murni ketidak profesionalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai.
“keterlambatan pendistribusian Kotak Surat Suara yang terjadi di Kabupaten Banggai desebabkan oleh tidak profesionalnya pihak penyelengara PEMILU yakni KPU Banggai” ujarnya
Masih pada akun yang sama, dirinya juga menegaskan bahwa dirinya beserta unsur MUSPIDA telah menawarkan bantuan pihak TNI, Polri dan Satpol PP kepada pihak KPU Banggai dalam rangka menyalurkan, namun ditolak oleh pihak KPU Banggai dengan asumsi masih mampu dengan tenaga yang ada di KPU Banggai.
“saya beserta unsur Muspida menawarkan bantuan TNI, Polri dan Satpol PP kepada Pihak KPU Banggai dalam hal pendistribusian Kotak Surat Suara. Namun, pihak KPU menolak dengan alasan masih sanggup dengan tenaga yang ada” tegasnya
Namun demikian, dirinya berharap agar semua Warga untuk bersabar dan terus menjaga hak pilihnya. Pemerintah bersama pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulteng akan sesegera mungkin mendistribusikan Kota Surat Suara ke Kecamatan yg belum didistribusikan. Untuk wilayah yang jarak tempuhnya jauh dari perkotaan, pendistribusian akan dilakukan dengan mengunakan Helikopter milik Polda Sulteng.
“saya meminta kepada warga untuk selalu tenang dan bersabar karena Pemda Banggai akan terus berusaha untuk membantu KPU dalam pendistribusian. Dan untuk Kecamatan yang jauh dari Kota Luwuk akan menggunakan Helikopter milik Polda Sulteng dalam hal pendistribusian” imbuh Herwin Yatim.
Sementara itu, di Kecamatan Batui, masyarakat yang datang memilih di sejumlah TPS sebagian pulang karena lama menunggu di TPS.
“pulang dulu lama menunggu tetapi kotak suara belum juga datang, terus kejalasannya belum di ketahui kapan tibanya kertas suara, nanti tahun ini baru pendistribusian alat pemilihan dari KPU terlambat, kami masyarakat di rugikan karna masih ada pekerjaan lain yang harus di selesaikan, “ujar Imran. AHD
