Obormotindok.co.id, PAGIMANA- Pelayanan SPBU di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah sempat terhenti lebih dari lima jam akibat listrik dipadamkan pihak PLN pada Kamis (22/11/2018).
“Maaf pak, kami belum melayani pengisian BBM karena masih mati lampu sejak tadi pagi,” ujar salah satu operator kepada sejumlah warga yang sedang antri di SPBU Pagimana Kamis (22/11/2018) siang.
Hal ini menurut penilaian warga sangat menghalangi aktifitas. Bukan karena disebabkan listriknya yang di padamkan pihak PLN. Namun seyogyanya pihak SPBU di Pagimana harus menyiapkan genset sebagai pasokan listrik cadangan di SPBU jika sewaktu waktu listrik padam. Hal ini akan sangat memalukan pihak SPBU jika fasilitas genset tidak ada.
“Ini kan sangat menghalangi aktifitas kami para warga, SPBU yang berfungsi sebagai tempat pelayanan umum justru harus punya genset jika saja listrik padam,” tutur Ari, salah satunwarga Luwuk yang hendak mengantri untuk mengisi BBM di SPBU Pagimana, Kamis (22/11/2018) siang.
Terpantau, sejumlah kendaraan seperti truck, sepeda motor, dan mobil harus rela mengantri hingga listrik kembali dinyalakan pihak PLN untuk mendapatkan BBM di SPBU Pagimana. Hingga pukul 14.00 WITA, SPBU di Pagimana belum melakukan pelayanan karena listrik masih padam.
Ari juga menuturkan bahwa pihak pertamina harusnya lebih tegas kepada SPBU yang tidak memiliki fasilitas genset. Ini soal pelayanan, apalagi terpampang disetiap papan informasi bahwa pelayanan di SPBU 1×24 jam. Dalam kondisi listrik padam, pelayanan penyaluran BBM tidak lagi 1×24 jam tetapi disesuaikan dengan kondisi kelistrikan. Jika listrik padam, maka pelayanan di SPBU juga padam alias tidak melayani.
“Soal pelayanan pendistribusian BBM kepada konsumen pihak pertamina di kabupaten banggai juga tidak tegas, masa iya harus dibiarkan SPBU gak ada fasilitas genset, ini kan merugikan kami konsumen. Harusnya pertamina menindak tegas SPBU yang tidak memiliki fasilitas genset,” ucap Ari kembali. (Pr)