Obormotindok.co.id,Makassar – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan mahasiswa kabupaten Batui-Toili ( pemikat) Makassar, gabungan mahasiswa dari lima kecamatan yaitu: Kec.Batui, Kec.Batui-Selatan, Kec.Moilong, Kec.Toili dan Kec.Toili Barat menetapkan ketua umum dan sekretaris jenderalnya.
Abdul Manaf Suong selaku ketua umum dan Marzuki Fahnur atau biasa disapa Ahmad selaku Sekretaris Jendral ( pemikat ). Penatapan dua figur ini tentunya kami lalui dengan perdebatan panjang, namun yang terpenting adalah upaya untuk mencapai misi organisasi, tutur salah satu anggota organisasi pemikat di halaman perumahan Lantimojong. Minggu/31/03/2019.
Salah satu misi yang paling kami prioritaskan ke depan adalah mempercepat tercapainya Daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Batui-Toili yang selama ini menjadi momok permasalahan dan kegelisahan rakyat
Sudah sangat lama permasalahan ini di biarkan berlarut-larut dari tahun 2008 sampai pada detik ini, harapan masyarakat untuk ingin mewujudkan (DOB) sampai sekarang tak membuahkan hasil, tegas Abdul Manaf.
Manaf menambahkan bahwa dengan berlarutnya problen ini maka kami ( mahasiswa Pemikat) hadir menjadi solusi dan garda terdepan untuk mengawal dan berjuang bersama masyarakat untuk terwujudnya (DOB) Kabupaten Batui-Toili secepatnya.
Menurut Sekretaris Jendral Ahmad, menegaskan gerakan ini murni untuk kepentingan rakyat,
PEMIKAT hadir sebagai gebrakan baru dan menjadi garda terdepan untuk berjuang bersama masyarakat agar terwujudnya Daerah Otonomi Baru (DOB) kabupaten Batui-Toili secepat mungkin.
Sebab dari kriteria pemekaran menurut kajian kami, kriteria itu sudah di penuhi untuk Daerah Otonomi Baru (DOB) kabupaten Batui-Toili.
Maka dari itu marilah kita berjuang bersama-sama agar Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Batui-Toili secepat mungkin. Kabupaten Batui-Toili harga mati tutur Ahmad.
Adapun tuntutan kami sebagai berikut:
1. Kami mendesak DPRD kab. Banggai, Bupati kab. Banggai, DPRD Provinsi Sulawesi tengah dan Gubernur Sulawesi tengah untuk segera menyetujui (DOB) Kabupaten Batui-Toili kemudian memperjuangkan dan mengajukan kepada kementerian dalam negeri untuk ditindak lanjuti.
2. Kami meminta kepada pemerintah untuk segera memekarkan Kabupaten Batui-Toili secepat mungkin sebab perjuangan ini telah dimulai sejak tahun 2008 sampai detik ini belum juga di penuhi.
3. Dari kreteria pembentukan (DOB) untuk Kabupaten Batui-Toili, menurut kajian kami sudah memenuhi syarat administratif, teknis dan fisik kewilayaan dll maka dari itu pemerintah wajib untuk memekarkan secepat mungkin.
4. Jika tuntutan kami tidak dapat terpenuhi maka kami akan melakukan gerakan advokasi bersama masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Batui-Toili. (Penulis pinggiran : Ikbal Tehuayo / Sumber : (alagraph.com)
