OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Pendiri Paguyuban Ikatan Mahasiswa Kecamatan Bunta Nuhon Simpang Raya (IMKBNS) Muh. Irsan S. Nang, meminta Pemda Banggai turun tangan untuk menangani pembukaan blokade jalan akses perusahaan pertambangan Nikel PT. Aneka Nusantara Internasional (ANI) di Desa Koninis Kecamatan Simpang Raya yang dilakukan oleh aparat TNI.

Menurut dia, blokade akses jalan perusahaan tambang nikel tersebut dilakukan berdasarkan kesepakan rapat yang diikuti oleh 12 desa yang ada di Kecamatan Simpang Raya.

“Sampai hari ini sudah dua kali gerakan blokade yang dilakukan masyarakat itu dibuka oleh aparat militer. Jangan sampai ada hal tidak kami inginkan terjadi yang dampaknya kepada masyrakat,” kata Irsan.

Pemuda yang biasa disapa Bang Ze ini, merupan salah satu pendiri paguyuban Ikatan Mahasiswa Kecamatan Bunta Nuhon Simpang Raya (IMKBNS). Ia meminta Pemda harus serius dalam menangani permasalahan tersebut.

Kabupaten Banggai ini punya pemimpin dan pemimpin itu berkewajiban melindungi masyarakatnya. Jangan dibiarkan masyarakat khususnya desa koninis yang sedang diperhadapkan dengan militer,” tandasnya.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Sangalu,com, blokade jalan menuju lokasi pertambangan milik PT.ANi di Desa Koninis Kecamatan Simpang Raya, dibuka oleh Danramil Bunta pada Selasa (19/5/2020). Pembukaan blokade dilakukan atas perintah pimpinannya. Sebelumnya, Danramil telah mengundang warga melalui pemerintah desa setempat, untuk datang ke lokasi blokade jalan, namun tak ada warga yang datang ke tempat itu. (Mar)

Phian