Masker Harga Tiga Miliar Bakal Jadi Sampah. Aktivis GAM Minta Diusut Tuntas

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID.Luwuk-Pengadaan masker oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai terus menjadi topik hangat untuk disoroti. Karena angka Rp. 3 miliar dianggap sangat fantastis hanya untuk pengadaan salah satu jenis Alat Pelindung Diri (APD) untuk disalurkan pada kepentingan Pilkada 2020 lalu.

Akli Suong selaku Sekretaris LSM GAM menegaskan, bahwa jika memamg pengadaan masker itu untuk kepentingan pilkada, maka pendistribusianya harus tepat waktu sesuai dengan jenis kegiatannya.

Tapi kenyataanya pengadaan masker itu ternyata kata Akli Suong, sangat mubasir. Kenapa, masker yang seharusnya sudah tuntas pendistribusiannya pada tahapan pilkada, ternyata hanya tertampung begitu saja.

Sebab masker yang kegiatanya dilaksanakan oleh dinas yang dipimpin Dr. Anang Otoluwa, terpaksa tidak tersalurkan karena masker tersebut diserahkan ke KPU untuk membantu mendistribusi ke 23 kecamatan.

Tidak hanya soal pendistribusian dan pengadaan yang dianggap tidak sesuai, Akli Suong juga mempersoalkan bahan yang digunakan untuk membuat masker. Apakah sudah memenuhi kriteria ataukan tidak. Jangan sampai tidak sesuai, maka bisa saja ada indikasi mark up dalam kegiatan pengadaanya.

“Kalau memang pengadaan masker itu untuk kepentingan pilkada, maka harus didiatribusi tepat waktu. Jangan lagi berlindung pada KPU, karena KPU sebagai penyelenggara sudah tentu memiliki porsi anggaran untuk itu,” tegasnya.

Hingganya, dengan adanya rekomendasi hasil kerja Tim Pansus DPRD Banggai yang memuat 4 poin, harusnya lebih tegas karena telah terjadi kesalahan fatal dalam pelaksanaanya yang tidak bisa ditolelir lagi.

Buktinya,pengadaan masker yang menelan angka Rp.3 miliar, seolah hanya menjadi barang rongsokan karena tertampung begitu saja dan tidak difungsikan sesuai peruntukannya.

“Harusnya rekomendasi itu langsung mempertegas ke proses hukum. Agar setiap pelaksanaan kegiatan, setiap OPD tidak lagi main main dan berlindung dengan alasan kebijakan setuasi Covid-19,” katanya.(ac)

BACA JUGA:  Komandan Kodim 1311/Morowali Letkol Alzaki Kunjungi Kantor Dewan Adat To Bungku