Merawat dan Merajut NKRI, TNI-POLRI Gelar Doa Istighotsah

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si, menghadiri kegiatan Istighosah dalam rangka Doa Untuk Negeri merawat dan merajut NKRI yang digelar di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 132/Tadulako, jalan Moh. Hatta, Kecamatan Palu timur, Kota Palu, Jumat (11/10).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Danrem 132/Tadulako, Kolonel Infanteri Agus Sasmita, Pejabat Utama Polda Sulteng, Pejabat Utama Korem 132/Tadulako, Forkopimda dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof.Dr.KH Zainal Abidin, M.Ag serta ribuan personil TNI-Polri, mahasiswa dan masyarakat Kota Palu.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Istighotsah ini sebagai bentuk silaturahmi dan soliditas TNI Polri serta masyarakat dalam mewujudkan stabilitas nasional secara umum, dan Sulteng khususnya.

“Mari kita panjat puji syukur atas ridho Allah bahwa hari ini kita berkumpul dalam rangka berdoa untuk negeri dengan menyamakan persepsi dengan memohon doa kepada Allah SWT. Dan semoga kunjungan Wakil Presiden beberapa hari yang lalu membawa harapan agar pembangunan Sulteng segera terlaksana. Mari kita rawat Sulteng,” tandasnya.

Senada dengan Kapolda, Danrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita, dalam sambutannya mengatakan bahwa Sulteng merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“NKRI berdiri karena adanya kerjasama semua kelompok. Kita wajib mengaktualisasikan dengan tugas dan fungsi kita masing-masing untuk memajukan kesejahteraan di Sulteng. Setahun yang lalu kita mendapatkan musibah. Mari kita rajut bersama untuk pemulihan kembali situasi di Sulteng,” tegasnya.

Lebih lanjut Danrem menyatakan bahwa TNI-Polri serta Forkopimda terus bersilahturahmi menciptakan situasi yang aman dan damai, dimana pada tahun 2020 Sulteng dihadapkan dengan pemilihan Kepala Daerah (pilkada).

BACA JUGA:  10 Muda-mudi Mabuk Minuman Beralkohol Cap Tikus Diiringi Musik Diamankan Kepolisian Luwuk

“Mari kita dukung sehingga kita dapat menghasilkan pemimpin yang adil di Sulteng,” pungkasnya.

Selain dzikir dan doa Istigotsah, kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama yang
disampaikan oleh Ketua MUI Palu, Prof. Dr. KH Zainal Abidin, M.Ag.

Dalam ceramahnya, Ketua MUI Palu mengajak seluruh yang hadir untuk membangun Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), Ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama manusia), dan ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan sebangsa setanah air).

Ketua MUI mengatakan ada tiga 3 (tiga) poin dalam merawat dan merajut NKRI, yakni jangan suka berburuk sangka, jangan saling menyalahkan dan saling menghargai, serta jangan monopoli kebenaran.

“NKRI harga mati. Apabila ada seseorang atau sekelompok orang yang akan merusak situasi NKRI akan berhadapan langsung dengan TNI-Polri dan kita semua,” tutupnya.(dw/om)