Mesin Rusak Diperairan Desa Lokotoy, 112 Penumpang Kapal Eklesia Berhasil Di Evakuasi

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID, Kapal Motor (KM) Eklesia, yang mengalami kerusakan mesin di perairan Desa Lokotoy, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Sulteng), dapat dievakuasi. Sekitar 112 penumpang berhasil diselamatkan oleh Anak Buah Kapal (ABK) KM Sabuk Nusantara 59.

“Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan kapal KM Eklesia berbobot GT 272 dengan cepat ditarik kapal KM Sabuk Nusantara 59 ke Pelabuhan Banggai Laut,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

Pihaknya menyebutkan bahwa tim Quick Response Team (QRT) UPP Banggai Laut dan UPP Luwuk bergabung dengan Tim Basarnas dan KP3 kemudian bahu membahu mengevakuasi seluruh penumpang.

“Dalam penyelamatan itu, speedboat milik UPP Banggai Laut ikut mengawal perjalanan kapal KM. Eklesia itu hingga masuk ke teluk,” tambahnya.

Ahmad menyebutkan, pada saat dievakuasi oleh KM Sabuk Nusantara 59, seluruh penumpang KM Eklesia telah menggunakan life jacket. Ia mengapresiasi ABK kapal yang sudah memberikan instruksi keselamatan dan juga para penumpang yang secara sadar betul mengikuti instruksi tersebut demi keselamatan pelayaran.

“Pada kesempatan ini, saya mengimbau agar nakhoda kapal dapat mengantisipasi cuaca yang akhir-akhir ini cenderung ekstrem. Selalu utamakan keselamatan pelayaran dan jadikan keselamatan pelayaran sebagai kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama,” tutup Ahmad.

Menurut salah seorang penumpang KM Eklesia, Prayoga, kapal mengalami kerusakan mesin sekitar pukul 05.08 Wita, akibat gelombang yang cukup tinggi sehingga air laut membanjiri lambung kapal, kemudian mengalami mati mesin secara tiba-tiba.

Pada saat kejadian, seorang penumpang ABK KM Eklesia yang bernama Agung menginformasikan kepada para penumpang kapal untuk menggunakan life jacket dan meminta agar tidak panik.

BACA JUGA:  Politisi PDI-P Kawal Pengembangan Ibu Kota Bangkep 

Ia menambahkan bahwa ABK telah berusaha semaksimal mungkin menyedot air laut yang masuk pada lambung kapal dengan menggunakan alkon dan telah berkoordinasi dengan UPP Banggai termasuk menyebarkan berita pertolongan kepada kapal-kapal yang berada di lokasi terdekat.

“Hingga akhirnya KM Eklesia dievakuasi oleh salah satu kapal Tol Laut, KM Sabuk Nusantara 59 milik PT Pelni, dengan cara ditarik menuju Kabupaten Banggai Laut,” ujar Agung.

Dalam kejadian tersebut, Agung dan penumpang lain mengapresiasi ketenangan petugas di atas kapal yang memberikan instruksi penyelamatan dengan jelas sehingga proses evakuasi berjalan dengan lancar.

Sebagai informasi, KM Eklesia merupakan kapal penumpang antarpulau yang melayani tujuan Luwuk Banggai ke Banggai Laut. Kapal yang berbahan dasar kayu tersebut dioperatori PT Tompotika Timur Raya dan pada saat kejadian mengangkut 112 penumpang dan bermuatan kebutuhan pokok seberat 30 ton.(dtk)