OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK-Setelah Herwin Yatim mengakhiri masa jabatannya dan meninggalkan rumah jabatannya, sontak saja perabotan dan fasilitas rumah tangga di ikut raib. Entah siapa dan apa modusnya namun sebagian besar mobiler di beberapa ruangan raib entah kemana. Bahkan kondisi rumah jabatan yang berada di kasawasan bukit halimun itu kotor, dan terkesan seperti sudah lama ditinggal penghuninya.
Namun pejabat yang bertanggung jawab akan hal itu nampaknya tidak mau ambil pusing, atau mengusut siapa pelaku hilangnya perabotan di rumah jabatan tersebut. Padahal kalau ditelisik, justru Pemda mengalami kerugian, yang relatif besar.
Bahkan bukan hanya perabotan saja yang raib, tetapi ada beberapa bagian bangunan yang rusak. Diantaranya adalah pagar halaman yang nampak rusak dan tidak terurus.
Untuk mengungkap raibnya perabotan yang nilai estimasi sekira ratusan juta itu, perlu di lakukan penyelidikan oleh pihak berwajib. Sebab sudah merugikan daerah.
Bahkan bukan hanya di rumah jabatan bupati saja, namun rumah jabatan wakil bupati, nampak tak terurus.
Kondisi itulah sehingga Amir Tamoreka yang kini menjabat bupati Banggai, enggan menempati rumah jabatan itu. Tamoreka memilih menempati rumah pribadinya yang masih satu kawasan dengan Rujab, yakni di Bukit Halimun. Demikian pula dengan Furqanudin Masulili dua belum menempati rumah jabatannya.
Selain mengunakan rumah pribadi, Bupati Banggai Amirudin juga masih mengunakan mobil pribadinya sebagai mobil operasionalnya, pasalnya Mobil Dinas yang harus di gunakan orang nomor satu di Kabupaten Banggai tidak tersedia.
Menurut sumber, sampai saat ini belum ada klarifikasi dari pejabat di bagian rumah tangah Setda Banggai soal raibnya perabotan di Rujab tersebut. Sehingga tak berlebihan jika hal itu harus diusut oleh pihak yang berwenang.
” Kondisi inilah yamg menimbulkan asumsi bahwa pemerintah sebelumnya meninggalkan kesan buruk,” tandasnya.(ydi)