Momen Paskah 2025 di Morowali Utara: Pemda dan Gereja Bersatu dalam Iman dan Doa

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Sedikitnya 1.000 umat Kristen dari Desa Lijo, Kecamatan Mamosalato, dan wilayah sekitarnya memadati lapangan olahraga Lijo pada Kamis (1/5/2025) sore hingga malam.

Mereka hadir dalam ibadah dan perayaan Paskah bersama Pemerintah Daerah Morowali Utara dan Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Morowali Utara.

Kegiatan rohani ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, yang didampingi sejumlah pejabat eselon II dan III, serta para tokoh masyarakat, adat, dan agama. Perayaan Paskah kali ini semakin semarak dengan hadirnya Pendeta Marcel Saerang, SE, M.Th yang membawakan khotbah, serta penampilan artis rohani asal Jakarta, Jason Irwan.

Dalam sambutannya, Bupati Delis J. Hehi menekankan pentingnya makna pengorbanan Yesus Kristus yang wafat di kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Ia mengajak umat Kristiani untuk meneladani semangat pengorbanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Pengorbanan Yesus adalah bentuk kasih yang tidak ternilai. Karena itu, saya selalu mengingatkan, sebagai umat Kristen kita tidak boleh pelit. Kita harus siap berkorban demi sesama dan bagi dunia,” ujar Delis.

Bupati Delis juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Morowali Utara, khususnya warga Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato, atas dukungan dan pengorbanan mereka yang turut mengantarkan pasangan Delis-Djira terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Morut untuk periode 2025–2030.

“Tanpa dukungan doa dan kebersamaan umat beragama, khususnya warga Kristiani, kami tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik dalam membangun Morowali Utara menjadi daerah yang semakin sehat, cerdas, dan sejahtera,” tambahnya.

Tak lupa, Bupati Delis juga memohon maaf atas segala kekurangan, kesalahan tutur kata, sikap, maupun kebijakan selama masa kepemimpinan periode 2021–2024 yang mungkin kurang berkenan di hati masyarakat.

BACA JUGA:  Polisi Sita Belasan Liter Cap Tikus

Sementara itu, Ketua Bamag Morowali Utara, Pendeta Marten Tamauka, S.Th, menyampaikan bahwa perayaan Paskah bersama ini merupakan agenda tahunan Bamag yang bertujuan memperkuat tali kekeluargaan antar umat Kristen dari berbagai denominasi gereja.

“Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara gereja dengan pemerintah daerah serta masyarakat luas,” jelasnya.

Ia turut mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin gereja di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato atas partisipasi dan dukungan mereka dalam menyukseskan kebaktian kebangunan rohani ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini berkontribusi besar dalam meningkatkan kesehatan spiritual dan kecerdasan emosional masyarakat, menuju kehidupan yang lebih sejahtera, baik lahir maupun batin. (teguh)