OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, secara resmi membuka Pelatihan Bahasa Mandarin di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (1/10/2025).
Program ini digagas oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Ilmu Kreatif, dan menjadi yang pertama di Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan secara gratis bagi masyarakat.
Sebelum pembukaan, kegiatan diawali dengan sosialisasi singkat Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 31 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Lahan yang disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Krispen Hebret Masu, S.STP., M.Si. Usai sosialisasi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan pelatihan.
Ketua panitia dalam laporannya menyebutkan, jumlah pendaftar mencapai 357 orang. Setelah melalui seleksi administrasi, tersisa 174 peserta yang berhak mengikuti tes tulis dan asesmen.
Dari hasil seleksi, hanya 70 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti pelatihan intensif selama tiga bulan. Seluruh biaya pelatihan ditanggung pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya apapun.
Ketua Yayasan Cahaya Ilmu Kreatif, Welly Andries Sompie, menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mendukung peningkatan kemampuan komunikasi lintas bahasa, khususnya Mandarin.
“Bahasa Mandarin bukanlah bahasa yang mudah, dibutuhkan latihan rutin dan keberlanjutan program. Komitmen aktif peserta sangat diperlukan agar pelatihan ini benar-benar bermanfaat,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Delis Julkarson Hehi menyampaikan apresiasi karena Morowali Utara menjadi daerah pertama di Sulawesi Tengah yang menggelar pelatihan bahasa Mandarin secara gratis.
Ia menegaskan, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan berbasis daya saing merupakan pondasi penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
“Pemerintah daerah menyiapkan fasilitas, namun keberhasilan tetap bergantung pada komitmen peserta didik. Kesuksesan butuh proses, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena hasilnya akan kembali untuk diri sendiri,” tegas Bupati Delis.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan pemerintah daerah, antara lain Kajari Morowali Utara yang diwakili Kasi Datun Natanael, SH, Kepala Dinas Nakertrans Kartiyanis Lakawa, S.T, perwakilan Danramil 1311-03 Petasia Serma Alimuddin, sejumlah camat, serta pimpinan perusahaan yang berinvestasi di Morowali Utara.
Pelatihan Bahasa Mandarin ini diharapkan tidak hanya memperkuat kemampuan komunikasi masyarakat, tetapi juga meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, terutama dalam menghadapi perkembangan investasi asing di Morowali Utara. (teguh)






