OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Cabang olahraga (cabor) beladiri, termasuk Muaythai, diharapkan menjadi salah satu kekuatan utama Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam meraih prestasi dan mendulang medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028.
Harapan besar ini disematkan kepada jajaran Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia Sulteng masa bakti 2025–2029 yang resmi dilantik pada Jumat (11/7/2025) di Gedung Pogombo, Kota Palu.
Pelantikan dihadiri oleh perwakilan Gubernur Sulteng, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan dorongan agar kepengurusan baru mampu menghadirkan inovasi dan program-program strategis untuk meningkatkan prestasi atlet serta membumikan olahraga Muaythai di tengah masyarakat Sulteng.
“Semoga Muaythai semakin berkembang dan berprestasi. Saya yakin para pengurus baru mampu menciptakan terobosan dalam memperluas popularitas olahraga beladiri asal Thailand ini di Bumi Tadulako,” ucap Dr. Fahrudin.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Muaythai sebagai bagian dari gaya hidup sehat serta alat pemersatu masyarakat dalam semangat program BERANI Sehat yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Dengan sinergi dan kemitraan yang kuat, kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Ketua Pengprov Muaythai Sulteng yang baru dilantik, Dr. Suandi, S.T., M.Si, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk KONI Sulteng dan pemerintah provinsi, dalam upaya memajukan Muaythai di daerah ini.
“Kami tak akan bisa berkembang tanpa kolaborasi. Kunci meraih prestasi adalah kerja sama yang solid dengan semua pihak,” tegas Dr. Suandi.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Muaythai Indonesia, Azwan Karim, mewakili Ketua Umum PB Muaythai Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang berhalangan hadir, menekankan empat poin penting yang perlu menjadi fokus kerja Pengprov Muaythai Sulteng.
Yang pertama, Pembinaan atlet sejak usia dini secara berjenjang dan berkelanjutan, Peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama pelatih, juri, dan wasit, Penyelenggaraan kompetisi secara rutin untuk meningkatkan pengalaman bertanding para atlet dan Pengembangan jejaring kerja sama dan penarikan sponsor guna mendukung keberlangsungan program.
“Semoga pelantikan ini menjadi momentum baru dalam membangkitkan semangat Muaythai di Sulawesi Tengah,” harap Azwan Karim.
Dengan semangat dan tekad yang menyala, Muaythai Sulteng siap menatap masa depan lebih cerah menuju PON 2028, membawa harapan besar untuk mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional.**






