OBORMOTINDOK.CO.ID. Balut– Pemerintah Desa Bone-Bone menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun Anggaran 2026, Senin (15/9/2026). Kegiatan berlangsung di Aula Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bone-Bone.
MusrenbangDes dibuka secara resmi oleh Camat Bangkurung, Adiwijaya Sy. Ndiba, S.H., M.H. Turut hadir Kepala Desa Bone-Bone Hartono Sabubuli, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua TP-PKK Kecamatan, pendamping desa, Kepala Kesehatan Desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bone-Bone Hartono Sabubuli menyampaikan bahwa MusrenbangDes merupakan forum penting untuk menampung aspirasi warga dari tiga dusun di Desa Bone-Bone. Aspirasi tersebut sebelumnya telah dibahas dalam musyawarah desa (Musdes).
“Tahun ini, program yang telah disepakati lebih banyak berfokus pada pembangunan fisik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan program agar berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
MusrenbangDes menjadi tahapan krusial dalam perencanaan pembangunan desa. Forum ini bertujuan mengumpulkan masukan dan aspirasi masyarakat terkait prioritas pembangunan tahun 2026, sekaligus mengevaluasi rancangan RKP yang telah disusun oleh tim penyusun.
“Kami berharap hasil MusrenbangDes dapat melahirkan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada di desa. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat akan membantu kita menyusun RKP Desa yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan ke depan,” tambah Hartono.
Camat Bangkurung, Adiwijaya Sy. Ndiba, juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat. “Saya berharap semua masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan pendapat demi meningkatkan kesejahteraan bersama melalui program pembangunan, khususnya untuk memperkuat ekonomi warga Desa Bone-Bone,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, di antaranya peningkatan infrastruktur desa, program pemberdayaan masyarakat, serta penguatan kualitas sumber daya manusia. Hasil MusrenbangDes akan menjadi dasar penyusunan RKP Desa 2026 dan selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Kegiatan MusrenbangDes berlangsung lancar dan menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang diharapkan mampu mendorong pembangunan Desa Bone-Bone menjadi lebih maju, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.(bit)






