NasDem Ingin Rakyat Diberdayakan Ditengah Bencana

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kabupaten Sigi, Muhamad Masykur mengatakan bencana alam banjir bandang yang kerap melanda beberapa daerah di Kabupaten Sigi, mengonfirmasi bahwa pengelolaan daerah tidak bisa tidak mesti diperlakukan secara khusus.

Menurutnya, tidak bisa lagi perlakuan melalui pendekatan pembangunan dilakukan secara standar dan normatif.  Sebagaimana yang dilakukan selama ini.

Apalagi menurut Masykur jika model pendekatan itu hanya dilakukan sebatas ancaman terhadap adanya praktek illegal logging.  Sebab, praktek seperti itu, hanyalah satu faktor dari banyak soal yang melingkupi problem mendasar di masyarakat.

“Yakni masalah yang terkait lapangan kerja dan pemenuhan tingkat kesejahteraan rakyat. Terbatasnya akses lapangan kerja sudah tentu  berkorelasi langsung dengan desakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup rakyat”, jelas Masykur.

Dalam konteks seperti itu, kehadiran negara melalui tangan pemerintah daerah jadi garda terdepan dalam meredasain dan mengkonstruksi model pendekatan pembangunan di mana ada ruang dan akses terhadap pembukaan lapangan bagi rakyat, kata Masykur.

Tanpa langkah kongkrit untuk menyelesaikan problem pokok rakyat, pembukaan  lapangan kerja maka sudah pasti kita hanya terus menerus disibukkan dengan penanganan bencana.

Sementara disaat yang sama, rakyat butuh solusi programatik yang memuat tentang harapan dan jalan keluar atas masalah pengentasan kemiskinan. Sebab, penyelesaian problem mendasar pasca bencana hanya itu yang dibutuhkan rakyat.

Itu dimaksudkan jika kita ingin merekatkan antara sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam program pengurangan resiko bencana yang terintegrasi. Tidak parsial apalagi represif, karena praktek seperti itu sudah terbukti gagal dan tidak memberdayakan rakyat, sebut Masykur.

Kita yakin rakyat merindukan peta jalan terobosan program lebih maju dan baru, di mana ada berkah yang bisa dipetik dibalik hidup ditengah wilayah yang kerap dilanda bencana, tutup Masykur. (gt)

BACA JUGA:  Tragedi Keluarga, Pria 57 Tahun di Luwuk Timur Ditemukan Gantung Diri