OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK – Enam orang supir mobil pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banggai mendatangi kantor DPRD Banggai, Selasa, (29/3/2022).
Kedatangan para supir tersebut ingin mengadukan soal upah mereka dan jatah pengisian yang sejak Desember 202, lalu, penggunaan BBM terpaksa diisi sendiri oleh sopir.
Menurut Abidin salah satu dari sekian supir mobil sampah DLH yang sudah bekerja kurang lebih 20 tahun, sampai saat ini upah mereka belum diberikan.
Saat ini, para sopir diberikan jatah pengisian untuk setiap mobil untuk BBM sejumlah 200 liter untuk setiap minggunya.
Tak hanya itu, para supir juga harus mengisi BBM dengan harga subsidi
akan tetapi para sopir harus memberikan laporan kupon pengisian harga penggunaan BBM Industri kepada dinas.
Bahkan parahnya lagi, Honor yang diterima juga dianggap belum sesuai dengan UMK yakni untuk supir Rp.2.250.000,. dan karnek Rp. 2.000.000,.
“Saya sudah bekerja selama 20 tahun lebih, tapi nanti 3 bulan inj baru seperti ini,” ungkap Abidin dihadapan Ketua DPRD Banggai, Suprapto, yang dibenarkan oleh sejumlah rekannya.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Banggai, Suprapto mengatakan, jika dia telah mengkomunikasin dengan Kepala Dinas DLH Sudarso Abusama.
Dia sudah menyarankan kepada Plt Kadis DLH, agar permasalahan ini segera diselesaikan. Agar petugas lapangan pengangkut sampah, bisa segera beraktivitas kembali.
Seharusnya kata Suprapto, ketika kondisi keuangan mengalami keterlambatan, jangan sampai para sopir atau petugas lapangan yang dibebankan untuk menalangi biaya operasional termasuk BBM.
“Harusnya kepala Dinas sebagai orang yang diberikan tanggung jawab, bisa menyelesaikan masalah ini. Karena, tidak selamanya kasus seperti ini terkadang tidak diketahui langsung oleh Bupati selaku pimpinan di daerah,” tambah Suprapto.(aco)
